Konstruksi BerkelanjutanNewsSustainability

Lestarikan Cagar Budaya, Wapres Resmikan Penataan Taman Balekambang Senilai Rp170 M

Dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor pelaksana PT PP dengan biaya APBN 2023-2024 senilai Rp170 miliar.

Konstruksi Media, Surakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan selesainya penataan kawasan Taman Balekambang di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2024).

Penataan Taman Balekambang merupakan bagian dari dukungan Kementerian PUPR terhadap pengembangan wisata edukasi yang berwawasan lingkungan serta pelestarian seni dan budaya.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah terus berkomitmen dalam pengembangan infrastruktur hijau sebagai upaya menjamin hak dan akses setiap warga negara atas lingkungan yang baik dan sehat. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Balekambang Surakarta.

“Kita patut bersyukur penataan kawasan Taman Balekambang telah selesai dan siap dibuka untuk umum. Taman seluas 12,8 hektar ini tidak hanya berfungsi sebagai RTH namun juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi dan pusat kegiatan seni serta kebudayaan lokal,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf Amin menambahkan kehadiran Taman Balekambang juga diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan serta mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat, lingkungan serta perekonomian, khususnya Kota Surakarta.

“Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan penataan kawasan Taman Balekambang. Saya berharap taman ini menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya, terutama dalam penyediaan akses lingkungan yang sehat dan bersih, pelestarian warisan seni dan budaya, menggerakkan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat taman ini, mari kita jaga kebersihan, rawat fasilitasnya dan gunakan taman ini dengan bijak agar keindahan dan kelestariannya dapat dirasakan oleh generasi mendatang,” kata Wapres Amin.

Penataan Taman Balekambang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan dengan biaya APBN 2023-2024 senilai Rp170 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan  panggung pertunjukan terbuka (amphiteater), revitalisasi gedung pertunjukan indoor, pendopo kedatangan, gastronomi, minapadi, lansekap, pagar keliling, drainase, skywalk, dan embung serta penataan kolam partini.

“Meski sekarang tampil dengan wajah baru, saya pribadi ingin tetap menjaga Taman Balekambang sebagai destinasi wisata rakyat. Masyarakat bisa datang gelar kloso (tikar),” kata Menteri Basuki.

Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro VIII yakni 26 Oktober 1921 dan termasuk situs cagar budaya. Pembangunan taman sebagai wujud kasih sayang KGPAA Mangkunegoro VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Turut hadir dalam peresmian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Cakra Nagara, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Walikota Surakarta Teguh Prakoso, Dirut PT PP Novel Arsyad. (*/Hasanuddin)

Artikel Terkait

Back to top button