Konstruksi Media – PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan melaksanakan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan target perolehan sebesar Rp980 miliar.
SVP Corporate Secretary WTR Novianto Ari Nugroho mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan lantaran telah diterima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun pada tahun 2022. Selain itu, kata dia, aksi korporasi juga dilakukan demi menjaga komposisi kepemilikan saham antara Pemerintah dan publik.
“Guna menjaga komposisi kepemilikan saham antara Pemerintah dan Publik setelah diterimanya PMN, Waskita akan melaksanakan right issue dengan target perolehan sebesar Rp 980 miliar,” kata Novianto melalui keterangan tertulis, Kamis (6/10/2022).
Ia mengatakan, perolehan dana rights issue sebesar Rp980 miliar akan digunakan sebagai tambahan modal kerja proyek infrastruktur strategis lainnya yang sedang dikerjakan Waskita.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Sebut Proyek Tol Bawah Laut IKN Tahun 2023 Bakal Ditender
Sedangkan dana PMN sebesar Rp3 triliun akan digunakan untuk menyelesaikan dua ruas tol, yakn Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung ) Tahap II Rp2 triliun dan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 sebesar Rp1 triliun.
Perseroan, kata dia, berupaya memperbaiki kinerja dengan mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur jalan tol di Jawa dan Sumatera, serta proyek strategis lainya.
Ia mengatakan, perseroan fokus pada bisnis operasional untuk memperbaiki kinerja keuangan pada tahun 2022 dengan cara meningkatkan pendapatan dari sektor konstruksi.
“Dengan dukungan Pemerintah melalui PMN dan Kredit Modal Kerja (KMK) tahun 2021, perseroan dapat melanjutkan proses penyelesaian jalan tol yang sempat tertunda semenjak Pandemi Covid-19,” ujar dia.
Baca artikel selanjutnya: