Info ProyekNews

Kunjungi Proyek MRT Fase-2, Wapres Gibran: Usahakan Tepat Waktu

Proyek MRT Fase 2 membentang sepanjang 11,8 Km dari Bundaran HI hingga Ancol Barat.

Konstruksi Media – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka blusukan ke proyek MRT Fase-2. Didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dalam kunjungannya, dirinya meminta untuk dikerjakan dan selesai tepat waktu.

Gibran meninjau perkembangan pengerjaan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin yang menjadi bagian dari MRT Fase 2 Lintang Selatan-Utara (Bundaran HI – Kota), usai menghadiri pelantikan Sekretaris Kabinet & Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, (21/10).

Dengan berjalan kaki, Wapres Gibran beserta pendamping dan rombongan terbatas menelusuri terowongan dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin sepanjang kurang lebih 350 meter yang saat ini pekerjaan sipilnya telah mencapai 82 persen.

Dirinya menekankan bahwa pentingnya ketepatan waktu pelaksanaan proyek dan penghijauan kembali pasca penyelesaian proyek. “Proyek ini kita usahakan selesai tepat waktu,” jelasnya.

Wapres Gibran blusukan ke Proyek MRT Fase 2. Dok. Set Wapres

Untuk diketahui, Proyek MRT Fase 2A terdiri dari tiga paket pekerjaan konstruksi yaitu CP201, CP202, CP203 yang dikerjakan oleh kontraktor nasional maupun internasional.

Paket CP201 (Bundaran HI – Harmoni), dikerjakan oleh Konsorsium Shimizu Corporation (Jepang) dan PT Adhi Karya Tbk (Persero), yang ditargetkan selesai tahun 2027.

Paket CP202 (Harmoni – Mangga Besar) dikerjakan oleh Konsorsium Sumitomo Mitsui Construction Co., Ltd (Jepang) dan PT Hutama Karya (Persero). Fokus mereka juga pada pekerjaan sipil dan pembangunan stasiun bawah tanah. Ruang lingkup pekerjaan konstruksi MRT Fase 2 CP202 meliputi pembangunan 3 stasiun bawah tanah, antara lain Stasiun Harmoni dengan panjang 252 meter dan kedalaman ±16 meter, Stasiun Sawah Besar sepanjang 200 meter dan kedalaman ±27 meter, Stasiun Mangga besar yang nantinya memiliki panjang 220 meter dan kedalaman ±27 meter, serta terowongan bawah tanah sepanjang 1,8 kilometer mulai dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar. Pihaknya menargetkan pembangunan proyek ini selesai tahun 2029.

Paket CP203 (Mangga Besar – Kota)
Dikerjakan oleh konsorsium Tokyu Construction dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Kehadiran MRT Fase 2 diharapkan memberikan dampak besar terhadap pengembangan transportasi publik di Jakarta, khususnya di area utara kota.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button