MaterialNewsProductProduk

Kratos Tampilkan Inovasi Material Ramah Lingkungan di HAKI 2025

Lewat HAKI 2025, kami bisa mendapat banyak kenalan baru sekaligus memperkenalkan lebih jauh inovasi yang kami lakukan di Indonesia.

Konstruksi MediaPT Global Pro Asia (Kratos) turut ambil bagian dalam rangkaian Seminar, Short Course, dan Pameran HAKI 2025 yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta. Perusahaan ini menghadirkan produk unggulannya, Kratos Fiber, sebagai material inovatif pengganti tulangan baja dalam konstruksi.

Kehadiran produk tersebut menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong teknologi bangunan yang lebih efisien, ramah lingkungan, sekaligus sesuai dengan kebutuhan pasar konstruksi di Indonesia.

Country Sales Manager PT Global Pro Asia, Conrad Meyer Hutapea, menilai ajang HAKI 2025 sangat relevan dengan target bisnis mereka.

“Kalau dari saya, acaranya sangat bagus ya. Karena kita memang sasarannya konsultan. Saya sendiri berpendapat ini paling tepat sasaran, karena isinya orang-orang konsultan, yang memang menjadi target kita,” ungkap Conrad saat berbincang dengan Konstruksi Media di sela kegiatan pameran HAKI 2025 tersebut, Selasa, (19/08/2025).

Peserta Seminar, Shorts Course dan Pameran HAKI 2025. Dok. Konstruksi Media

Conrad menjelaskan, produk Kratos telah banyak digunakan di Indonesia, khususnya pada proyek industrial flooring. Beberapa di antaranya adalah pembangunan pergudangan Titanium Sumarecon, pergudangan Lion Air di Batam, hingga pabrik ban di Cileungsi dan pabrik Indocement di Citeureup.

Produk ini dinilai memberikan efisiensi tinggi karena sejak awal harus masuk ke dalam spesifikasi proyek, bukan sebagai pengganti di tengah jalan.

PT Global Pro Asia (Kratos) hadir bawa inovasi dalam gelaran Seminar dan Pameran HAKI 2025. Dok. Konstruksi Media.

Lebih jauh, ia menuturkan keunggulan aspek keberlanjutan pada produk Kratos. “Untuk synthetic fiber ini, kita punya sertifikat Environmental Product Declaration (EPD). Jika menggantikan dua lapis tulangan, emisi karbon bisa berkurang hingga 70%. Sementara untuk satu lapis, bisa berkurang 40%. Jadi ini salah satu material yang mendukung proyek green building dan bisa memberikan green point,” imbuh Conrad.

Selain Kratos Fiber, perusahaan yang berbasis di Turki ini juga tengah memperkenalkan beberapa inovasi lain di pasar global seperti FRP untuk retrofitting, Carbon Rebar, Chemical Anchor, hingga Masonry Reinforcement. Namun, untuk Indonesia, PT Global Pro Asia baru membawa dua produk utama yaitu FRP dan synthetic fiber.

“Kita harapkan lewat HAKI 2025 ini, bisa mendapat banyak kenalan baru dari kalangan konsultan, dan besok kami akan melakukan sesi presentasi untuk memperkenalkan lebih jauh investasi yang kami lakukan di Indonesia,” tutup Conrad menandaskan.

Baca Juga :
HAKI Gelar Seminar, Short Course dan Pameran 2025: Angkat Isu Keberlanjutan Konstruksi

Back to top button
Chat WhatsApp