INFONewsProduk

Krakatau Steel Ekspor 10.000 Ton Baja Lapis ke Amerika Serikat

Ekspor ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam memperluas penetrasi pasar global.

Konstruksi Media – Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yaitu PT Krakatau Baja Industri (PT KBI), kembali menorehkan capaian ekspor dengan mengirimkan 10.000 ton baja lapis ke Amerika Serikat melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Produk tersebut diproduksi oleh PT Tata Metal Lestari dengan menggunakan bahan baku Cold Rolled Coil (CRC) dari PT KBI.

Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, menyatakan bahwa ekspor ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam memperluas penetrasi pasar global. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan kualitas produk baja nasional semakin diakui di kancah internasional.

“Produk utama Krakatau Steel, baik Hot Rolled Coil maupun Cold Rolled Coil, semakin diterima di pasar dunia. Ini menandakan kualitas baja kita makin diperhitungkan secara global,” ujar Akbar dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7/2025).

Ekspor ini menjadi kelanjutan dari pengiriman sebelumnya pada Februari 2025 sebesar 5.000 ton, yang juga ditujukan ke pasar AS melalui kerja sama PT KBI dan Tata Metal Lestari.

Akbar berharap, keberhasilan ini tidak hanya menjadi simbol capaian ekspor, tetapi juga mampu menjadi pemacu semangat industri baja nasional menuju target besar Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Krakatau Steel Ekspor 11.600 Ton Baja Canai Panas ke Eropa, Targetkan 108.400 Ton di 2025

Sementara itu, Direktur Utama PT KBI, Arief Purnomo, menjelaskan bahwa produk baja yang diekspor memiliki spesifikasi SPCC-1D dan akan menjalani pelapisan di fasilitas konsumen. Ia menyebutkan bahwa kerja sama dengan Tata Metal Lestari menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem industri baja yang berkelanjutan.

“Kualitas dan penanganan distribusi produk kami memenuhi standar ekspor yang ketat. Ini menjadi fokus utama dalam menembus pasar global,” jelas Arief.

Ia menambahkan, tahun 2025 akan menjadi tonggak penting bagi PT KBI dalam meningkatkan volume ekspor. Setelah AS, PT KBI menargetkan ekspor ke Spanyol dengan kuantitas signifikan.

Produk Cold Rolled Coil dan Plate PT KBI kini telah menjangkau sejumlah negara, termasuk Polandia, Belgia, dan Portugal. Ekspor ini turut memperkuat kontribusi sektor manufaktur Indonesia, khususnya industri baja, dalam menjaga surplus neraca perdagangan nasional.

“Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi nasional melalui ekspor baja berkualitas tinggi,” tutup Arief. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp