PerumahanPROPERTY

Krakatau Sarana Properti Dukung Komitmen Rakernas HKI di Cilegon

Eksistensi HKI selama 34 tahun ini telah berkontribusi pada pengembangan industri manufaktur di berbagi wilayah di Indonesia.

Konstruksi Media – PT Krakatau Sarana Properti (KSP) mendukung komitmen Himpunan Kawasan Industri (HKI) dan pemerintah dalam hal kemajuan kawasan industri (KI) di Indonesia yang diwujudkan melalui Rakernas HKI ke-XXII di Cilegon, Banten.

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti (KSP) Ridi Djajakusuma mengatakan, rakernas HKI yang berlangsung pada 8-10 September 2022 akan menghasilkan beberapa pemikiran dan gagasan produktif untuk kemajuan kawasan industri di seluruh Indonesia.

“Ini merupakan kedua kalinya setelah tahun 2005 lalu Cilegon bertindak sebagai tuan rumah. Kami dari PT Krakatau Sarana Properti mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakernas HKI ke-XXII di Royale Krakatau Hotel and Convention, yang juga merupakan kawasan lini usaha dari KSP,” kata Ridi melalui keterangan tertulis, Jumat (10/9/2022).

Selama tiga hari Rakernas akan melakukan beberapa kegiatan antara lain, business forum, factory visit, rakernas dan ditutup dengan turnamen golf.

“Kita berharap, dalam rakernas ini bisa menghasilkan rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah untuk memperkuat kawasan industri di seluruh Indonesia semakin terus berkembang,” ucap dia.

Ketua Umum HKI Sanny Iskandar mengatakan, eksistensi HKI selama 34 tahun ini telah berkontribusi pada pengembangan industri manufaktur di berbagi wilayah di Indonesia. Sektor industri manufaktur, kata dia, merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling besar kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang rata-rata sekitar 20% per tahun.

Sementara itu, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar mengungkapkan, eksistensi HKI selama 34 tahun ini telah berkontribusi pada pengembangan industri manufaktur di berbagi wilayah di Indonesia. Katanya, sektor industri manufaktur merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling besar kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang rata-rata sekitar 20% per tahun.

Baca juga: Hore! Rusun ASN di Balikpapan Siap Huni

“Pencapaian pertumbuhan KI di daerah-daerah tidak hanya mampu menciptakan berbagai kegiatan ekonomi, akan tetapi mampu meningkatkan pertumbuhan kegiatan sosial, seperti aspek lingkungan dan tata ruang, serta kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan ekonomi yang tumbuh banyak menciptakan berbagai usaha-usaha komersial baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan industri manufaktur,” ucap Sanny.

Rakernas XXII HKI tahun ini membawa agenda beberapa topik yang akan dibahas, antara lain peran dan fungsi keberadaan KI menjadi sangat strategis sebagai sarana percepatan realisasi pembangunan industri manufaktur. Hal lainnya yaitu aspek pertanahan dan tata ruang yang menjadi acuan dasar dalam pengelolaan dan pengembangan KI di daerah.

Mengingat pembangunan Kawasan Industri didasari atas kebijakan yang diatur dalam Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) yang selanjutnya ditetapkan dalam Kawasan Peruntukan Industri (KPI) berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRT) di daerah setempat, serta aspek pertanahan dan tata ruang, dalam rangka menyukseskan pengembangan KI di daerah, beberapa permasalahan di lapangan perlu dapat segera diselesaikan, antara lain Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).

Adapun, hingga Januari 2022, terdapat 135 perusahaan kawasan industri dengan total luas lahan sebesar 65.532 hektare yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Sumatera. Dari 135 kawasan industri tersebut, 46% atau 30.464 hektare diantaranya sudah terisi oleh tenant industri.

Pemerintah mengupayakan pemerataan pembangunan industri dengan mengakselerasi pembangunan kawasan industri melalui fasilitasi pengembangan 27 kawasan industri yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 – 2024 dan 16 Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp