InfrastrukturJalan

Kontribusi Brantas Abipraya Bangun Tol dengan Terowongan Kembar

Brantas Abipraya turut berkontribusi membangun tol dengan terowongan kembar pertama di Indonesia

Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) turut berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang memiliki terowongan kembar pertama di Indonesia. Tol ini akan menghubungkan Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka.

“Pada pengerjaan tol ini Brantas Abipraya tidak hanya sebagai kontraktor, namun juga berperan sebagai investor. Ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan kami mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada join venture tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas, melalui keterangan pers yang diterima Konstruksi Media, Selasa (22/3/2022).

Anas mengatakan, Tol Cisumdawu memiliki pemandangan terindah karena dikelilingi oleh tiga gunung vulkanik, di antaranya Gunung Tampomas, Gunung Manglayang dan Gunung Patuha.

Untuk informasi, tol sepanjang kurang lebih 62 kilometer ini terdiri dari enam seksi, meliputi Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer yang telah rampung dan beroperasi sejak akhir Januari 2022, Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer.

Baca juga: Percepat Konstruksi, Tol Kuala Tanjung Gunakan Teknologi BIM

Kemudian, Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer, Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 kilometer, Seksi 5A dan 5B Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer, terakhir Seksi 6A dan 6B Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,6 kilometer.

Kontribusi Brantas Abipraya Bangun Tol dengan Terowongan Kembar. Foto: Dokumentasi Brantas Abipraya

Pada Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bagian dari Viability Gap Fund  untuk menaikkan kelayakan investasi jalan tol. Sedangkan untuk Seksi 3 sampai Seksi 6, dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BPJT) dan PT Citra Karya Jalan Tol (PT CKJT).

Jalan Tol Cisumdawu yang berada di Jawa Barat ini penting untuk efektivitas operasional Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi Kawasan Ciayu, Majalengka, Kuningan dan Kawasan Rebana.

“Kami optimistis tol ini dapat rampung semua Seksi, pada tahun ini. Nantinya para pengendara yang melintas akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah yang menawan. Dan harapannya melalui pembangunan tol ini, Brantas Abipraya dapat turut berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia,” ucap Anas.

Baca artikel selanjutnya: 

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp