Konstruksi Media – SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Novianto Ari Nugroho mengatakan, Nilai Kontrak Baru (NKB) hingga April 2022 sebesar Rp 7,48 triliun. Angka tersebut berasal dari proyek pemerintah sebesar 34,36%, BUMN/BUMD 1,84%,pengembangan bisnis anak usaha 7,26% dan swasta 56,53%.
“Sementara berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur 76,59%, anak usaha 7,26%, gedung 5,90%, EPC 2,41%, dan sumber daya air (SDA) 7,83%,” kata Novianto melalui keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).
Ia mengatakan, Perseroan optimistis target NKB tahun ini sebesar Rp 30 triliun dapat tercapai dengan implementasi strategi 8 streams penyehatan keuangan Waskita dan dukungan pemerintah.
Baca juga: Terus Meningkat, Waskita Menang Tender Proyek Bendungan di Sumbawa
Sebelumnya, Waskita memenangkan tender proyek infrastruktur untuk pekerjakan proyek remedial dan penanganan sedimentasi bendungan di Pulau Sumbawa IV yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp272 miliar.
“Nantinya bendungan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang mana bendungan tersebut disamping sebagai fasilitas ketersediaan air untuk pemukiman serta pertanian saat kemarau, juga dapat mencegah terjadinya bahaya banjir terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai,” ucap Novianto.
Pemenangan tender ini menambah capaian NKB yang diraih oleh perseroan di mana pada April 2022 telah mencapai Rp 7,48 triliun atau meningkat 347% dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2021.
Baca artikel selanjutnya:
- Dukung Asta Cita Prabowo, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi untuk Wujudkan 3 Juta Rumah
- Inilah Deretan Proyek Waskita Karya yang Diresmikan di 2024, dari Bendungan Temef hingga Terowongan Silaturahim
- Dukung Pendidikan Tinggi Bermutu, Hutama Karya Rampungkan Pembangunan 7 Gedung Universitas Malikussaleh
- AkzoNobel Luncurkan Dulux Colour of The Year 2025, True Joy: Warna Kuning Cerah yang Bawa Kebahagiaan