Konstruksi Media – PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI telah merealisasikan perolehan kontrak baru hingga September 2022 sebesar Rp18,1 triliun, meningkat 57,3% jika dibandingkan dengan perolehan kontrak pada September 2021.
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sampai dengan bulan September 2022, meliputi lini bisnis konstruksi sebesar 90%, properti sebesar 6%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Kontrak baru tersebut juga meliputi berbagai tipe pekerjaan yang terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 40%, gedung sebesar 12%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan dermaga, jalur kereta api, sumber daya air dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 48%.
Baca juga: Waskita Karya Kolaborasi dengan Dua Raksasa Konstruksi dan Energi Jepang
“Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan bagi ADHI,” kata Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto melalui keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).
Ia mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN) telah berkontribusi dalam perolehan kontrak hingga September 2022 dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,4 triliun.
Perolehan kontrak tersebut didominasi oleh proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-Kariangau dengan nilai kontrak Rp 1,1 triliun.
“Selain itu, ADHI juga telah memperoleh kontrak pekerjaan proyek pembangunan hunian pekerja dan fender jembatan Pulau Balang,” ujarnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Krakatau Steel Ekspor 11.600 Ton Baja Canai Panas ke Eropa, Targetkan 108.400 Ton di 2025
- WSBP Catat Pertumbuhan Pendapatan 31,58% pada 2024, Optimalkan Produksi dan Efisiensi
- Restrukturisasi Sukses, Utang Waskita Karya Turun 17,5%
- Kementerian PU Tegaskan Komitmen dalam Peringatan Hari Air Sedunia 2025