Konsorsium Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat Senilai Rp15,37 Triliun
Tol sepanjang 61,5 km ini memiliki total investasi sekitar Rp 15,37 triliun.
Konstruksi Media – Setelah melakukan prakualifikasi pelelangan pengusahaan, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat mendapatkan konsorsium yang dinyatakan telah lulus prakualifikasi, yakni PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Hutama Karya Infrastruktur.
Pengumuman penetapan hasil prakualifikasi pelelangan pengusahaan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat telah ditandatangani Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Eka Pria Anas pada 10 Mei 2022.
“Peserta prakualifikasi yang keberatan atas penetapan hasil prakualifikasi dapat mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya lima hari kerja setelah tanggal pengumuman prakualifikasi,” tulis pengumuman penetapan hasil prakualifikasi pelelangan pengusahaan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Melawan Fenomena Atlantis
Untuk tahap selanjutnya, panitia akan mengundang secara tertulis konsorsium yang lulus prakualifikasi mengikuti pelelangan pengusahaan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat pada waktu yang telah ditetapkan.
Untuk informasi, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat diprakarsai anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Pamapersada Nusantara. Tol sepanjang 61,5 km ini memiliki total investasi sekitar Rp 15,37 triliun.
Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat merupakan bagian dari rencana pengembangan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang memiliki panjang 61,5 kilometer dengan titik awal (Sta. 0+000) di JC Sentul dengan titik akhir (Sta. 61+500) di JC Karawang Barat.
Dengan adanya jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi beban kendaraan di Tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek, mengefektifkan waktu tempuh, serta meningkatkan interkoneksi.
Baca artikel selanjutnya:
