
Konstruksi Media – Asosiasi Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) mengundang para profesional dan peneliti dari berbagai bidang keteknikan untuk turut berkontribusi dalam Konferensi Tahunan FIDIC Asia Pacific 2025 yang akan digelar pada 18–20 Agustus 2025 di Bali.
Dengan tema “New Technologies Transforming Engineering and Construction Industry”, konferensi ini menjadi wadah kolaboratif untuk mendiskusikan transformasi praktik rekayasa dan konstruksi di tengah pesatnya perkembangan teknologi serta tantangan global seperti perubahan iklim.
Konferensi ini akan mempertemukan pejabat pemerintah, akademisi, insinyur konsultan, serta pelaku industri dari 23 negara di kawasan Asia Pasifik. Fokus utama pertemuan ini adalah mengeksplorasi strategi inovatif dan solusi berbasis teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan Building Information Modeling (BIM) untuk mendorong efisiensi, keberlanjutan, dan ketahanan sektor konstruksi dan teknik.
Ketua Umum DPN INKINDO, Erie Heryadi, menyampaikan bahwa konferensi ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, namun juga membuka peluang kolaborasi strategis antara mitra bisnis nasional dan internasional.
“Di Bali, ‘Island of Gods’, kita menghadirkan tantangan dan peluang besar untuk membangun praktik konstruksi yang lebih efektif melalui adopsi teknologi baru,” ujarnya.
Presiden FIDIC Asia Pacific, Sudhir Dhawan, turut menyambut antusias penyelenggaraan konferensi di Indonesia. Setelah sukses digelar di Kathmandu, Nepal, tahun sebelumnya, ia menyebut tema tahun ini sangat relevan dengan dinamika perubahan global.
“Seluruh insinyur profesional perlu merangkul teknologi baru agar tidak tertinggal,” ungkapnya.