News

Komit Jalani Manajemen K3, WTR Dapat Penghargaan WISCA 2022

Sebagai anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Wika), WTR berfokus pada investasi dan pengelolaan portofolio konsesi jalan tol.

Kontruksi Media – Dalam penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang diselenggarakan oleh Word Safety Organization (WSO) Indonesia, WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) tahun 2022 yang dilaksanakan secara virtual (22/2), PT Waskita Toll Road (WTR) berhasil mendapatkan penghargaan dengan kategori silver. 

Sebagai anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Wika), WTR berfokus pada investasi dan pengelolaan portofolio konsesi jalan tol, WTR berkomitmen menerapkan menajemen keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan (K3L) di dalam setiap proyek yang dijalaninya. Alhasil, perseroan berhasil menyabet penghargaan bergangsi dibidang K3 dari WSO Indonesia.

Pasalnya, penerapan K3 dalam sebuah pekerjaan proyek infrastruktur menjadi seluruh tanggung jawab semua pihak termasuk di dalamnya pelaksanaan pekerjaan, konsultan, kontraktor, hingga pemilik proyek.

Adapun struktur kepemilikan saham PT WTR dimiliki oleh saham mayoritas PT Wika sebagai pemegang saham mayoritas dengan jumlah saham sebanyak 87,60%. Selain itu, PT TASPEN (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 7,90%, serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 4,50%.

Baca Juga : Brantas Abipraya Terima Penghargaan K3 WISCA 2022

Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, mengatakan bahwa WISCA 2022 merupakan program yang diinsiasikan oleh WSO Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan yang disiplin menerapkan K3.

Hal ini sejalan dengan Pemerintah terhadap program Indonesia Berbudaya K3 sebagai pondasi utama untuk mencapai Kinerja K3 Berkelas Dunia. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada semua perusahaan yang telah berhasil menerima penghargaan dari WSO Indoneisa.

“Sekali lagi kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan perusahaan yang telah terlibat dalam kegiatan WISCA sejak 2020 hingga 2022, sehingga kegiatan tahunan ini bisa terlaksana dan diharapkan dapat terus dilanjutkan hingga Terciptanya Indonesia Berbudaya K3 Berkelas Dunia,” tuturnya.  

“Kami berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan kembali di tahun 2023 mendatang, dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan juga dari sektor industri yang lebih luas lagi, tak hanya didominasi olehperusahaan-perusahaan Migas, pertambangan, perusahaan konstruksi dan manufaktur saja, melainkan menyebar ke perusahaan-perusahaan dari sektor industri lainnya,” imbuhnya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp