
Konstruksi Media — LEMKRA, produsen material konstruksi khusus seperti perekat keramik dan pelapis kedap air, hadir di dalam seminar yang digagas oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LJPK) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Petakindo (Perkumpulan Tenaga Kerja Ahli dan Terampil Indonesia) dan Arkindo (Asosiasi Rekanan Konstruksi Indonesia) dalam ajang IndoBuildTech 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Seminar tersebut bertajuk “Kolaborasi Program Pelatihan Dalam Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi”.
Ketua Bidang V LPJK Kementerian PU, Prof. Manlian Ronald Simanjuntak, menyambut positif kolaborasi yang dijalin antara LEMKRA dengan LPJK dan sejumlah asosiasi jasa konstruksi seperti Ataksi dan Arkindo.
Menurutnya, sinergi antara produsen material dengan lembaga pengembangan tenaga kerja sangat penting dalam membangun ekosistem konstruksi yang berkualitas dan berdaya saing.
“Inovasi material harus sejalan dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja. Keduanya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan,” kata Prof. Manlian, Kamis, (03/07/2025).
Sementara, Direktur LEMKRA (PT Guna Bangun Jaya), Gunawan Tjahjadi mengungkapkan bahwa LEMKRA sudah hadir selama 29 tahun dalam industri konstruksi Tanah Air.

Kehadiran dalam seminar bersama LPJK Kementerian PU tersebut untuk memperkenalkan produk unggulannya sekaligus menegaskan komitmennya dalam mendorong kualitas pembangunan nasional, baik dari sisi produk maupun sumber daya manusianya.
Selain itu, Lemkra juga membangun kolaborasi lintas sektor guna memperkuat kompetensi tenaga kerja konstruksi di Indonesia.
Dikatakan oleh Gunawan, program pelatihan ini bertujuan membekali para tukang dan aplikator dengan keterampilan teknis penggunaan material yang tepat, efisien, dan sesuai standar mutu industri. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pembangunan infrastruktur yang terus meningkat.
“Kami percaya bahwa kualitas bangunan sangat bergantung pada dua hal utama: material yang digunakan dan keterampilan tenaga kerja yang mengaplikasikannya,” jelas Gunawan
Lebih jauh, Gunawan mengemukakan, LEMKRA tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun pemahaman teknis bagi pengguna akhir, baik mandor, aplikator, maupun pekerja lapangan.
“Kolaborasi dengan LPJK dan asosiasi seperti Ataksi ini menjadi bentuk nyata kepedulian kami terhadap penguatan fondasi industri konstruksi nasional,” lanjutnya.

Produk-produk unggulan LEMKRA seperti tile adhesive, waterproofing coating, dan grout material telah digunakan di berbagai proyek besar, mulai dari pembangunan hotel berbintang, kawasan industri, hingga hunian berskala nasional.
Partisipasi aktif LEMKRA dalam program peningkatan SDM konstruksi menjadi pengingat bahwa inovasi dalam sektor ini tidak cukup hanya pada level produk. Diperlukan keterlibatan aktif dari industri dalam mendorong ekosistem konstruksi yang kompeten dan berkelanjutan. Melalui IndoBuildTech 2025, LEMKRA memperkuat posisinya bukan hanya sebagai penyedia material, tapi juga sebagai mitra pembangunan nasional.