Konstruksi Media – Asosiasi Pengelasan Indonesia (API-IWS) turut meramaikan gelaran INAWELDING 2025, pameran teknologi pengelasan yang merupakan bagian dari rangkaian RailwayTech Indonesia dan INAMARINE 2025, selama tiga hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Acara ini bukan sekadar pameran industri. Ini adalah wadah kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk membangun sistem transportasi nasional yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan,” ujar AHY dalam sambutannya.
Pernyataan tersebut menjadi semangat baru bagi para Seniman Api—julukan bagi para profesional pengelasan yang bergelut sehari-hari dengan besi dan panas api—untuk terus meningkatkan kompetensi dan kontribusinya dalam pembangunan nasional.
Menurut Direktur Infokom API-IWS, Eddy Hasanuddin, keikutsertaan tahun ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara industri, pendidikan, dan profesional pengelasan.
“Acara ini menjadi ajang strategis untuk menjalin kemitraan dan membahas masa depan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia,” papar Eddy, usai berswafoto dengan Menko AHY.
Booth API-IWS hadir sebagai ruang edukasi publik terkait pentingnya sertifikasi profesi di bidang pengelasan. Melalui kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP LAS) dan KAMPUH Welding Cikarang, API-IWS membuka 13 kelas uji kompetensi las yang dapat diikuti oleh siswa, mahasiswa, maupun praktisi industri.
Antusiasme terlihat dari kehadiran berbagai institusi pendidikan seperti SMKN 53 Jakarta, SMKN 26 Jakarta, SMK Global Mulia Cikarang, SMKN 58 Jakarta, STTD, dan UNTAG. Para siswa dan dosen menunjukkan ketertarikan besar terhadap perkembangan teknologi pengelasan dan peluang karier di sektor ini.
Salah satu daya tarik utama di booth API-IWS adalah demo teknologi Laser Welding dari Baison Laser Indonesia, yang dihadirkan oleh distributor One Machinery. Teknologi ini menawarkan solusi pengelasan yang lebih efisien dan presisi, menjawab kebutuhan industri masa depan.
“Karena itu, pengenalan teknologi las laser kepada pelajar dan mahasiswa teknik perlu dilakukan sejak dini. Mengelas harus semudah mengelus,” ujar Valentino Dekky, pimpinan One Machinery, saat memandu demo produk.
Partisipasi API-IWS dalam pameran ini juga menjadi ajang membangun jembatan relasi antara dunia industri dan pendidikan. Melalui pertemuan langsung antara praktisi, profesional, dan generasi muda SMK, proses transfer pengetahuan dan pengalaman menjadi lebih nyata dan inspiratif.
Pameran INAWELDING 2025 tak hanya menjadi etalase teknologi terbaru, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul, inovatif, dan siap bersaing dalam industri pengelasan nasional maupun global. (***)
