
Ketua Umum IAMKRI: Belajar Menjadi Bijak dari The Toyota Way
The Toyota Way memberikan kerangka kerja komprehensif Lean Construction,
Konstruksi Media – Ketua Umum Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Ramping Indonesia (IAMKRI), Prof. Muhamad Abduh, menegaskan pentingnya pembelajaran dari The Toyota Way dalam penerapan Lean Construction di Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam webinar IAMKRI #8 yang menghadirkan Dr. Gao Shang dari University of Melbourne sekaligus perwakilan Lean Construction Australia-New Zealand (LCANZ).
Prof. Abduh menjelaskan, Dr. Gao Shang merupakan penulis buku Lean Construction Management: The Toyota Way (2014) bersama Prof. Low Sui Pheng dari NUS Singapura. Hubungan keduanya terjalin sejak lama, ketika mereka bertemu di ajang International Group for Lean Construction (IGLC-22) tahun 2014 di Oslo, Norwegia.
“Gao Shang mengingatkan kita semua pada pepatah Tiongkok: ketika kita minum air, ingatlah dari mana sumbernya. Begitu juga dalam Lean Construction, kita perlu memahami akar keilmuannya, yaitu dari The Toyota Way,” ungkap Prof. Abduh, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, The Toyota Way memberikan kerangka kerja komprehensif berbentuk piramida dengan empat tingkatan, yaitu:
Philosophy – berpikir jangka panjang.
- Process – menghilangkan pemborosan (waste).
- People and Partners – menghargai, menantang, dan menumbuhkan SDM.
- Problem Solving – upaya continuous improvement dan pembelajaran.
Baca juga: Ketum IAMKRI Prof. Abduh Jalin Silaturahmi dengan Konstruksi Media
Selain itu, The Toyota Way juga terdiri atas 14 prinsip dasar yang menjadi fondasi penerapan Lean Construction di berbagai belahan dunia. Namun, Prof. Abduh menekankan bahwa pada akhirnya seluruh prinsip itu bermuara pada budaya organisasi.
“Gao Shang menjelaskannya secara sistematis dengan contoh yang familiar bagi anggota IAMKRI, seperti Last Planner System (LPS), Value Stream Mapping (VSM), dan Visual Management (VM). Dengan begitu, peserta lebih memahami prinsip di balik metode Lean, bukan sekadar melaksanakan prosedur,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Dr. Gao Shang juga menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan IAMKRI dan memberikan dua masukan penting. Pertama, IAMKRI perlu membangun program capacity building untuk anggota dan industri. Kedua, membangun sistem pembelajaran Lean di Indonesia, baik berdasarkan The Toyota Way maupun kerangka kerja lainnya.
Prof. Abduh menilai, pengalaman panjang Gao Shang dalam mempelajari Lean Construction telah membentuk kebijaksanaan dalam dirinya. “Semakin kita mengerti Lean, semakin kita menjadi filosof. Lean mengajarkan kita untuk berpikir jangka panjang, bukan hanya untuk kepentingan sesaat,” ujarnya, mengutip pemikiran Doanh Do dalam The Art and Philosophy of Lean Construction yang telah ia terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Nindya Beton yang mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan webinar tersebut. “Terima kasih kepada Gao Shang atas pencerahannya, dan juga kepada Direktur Utama serta Direktur Operasional PT Nindya Beton yang hadir untuk belajar bersama IAMKRI,” pungkasnya. (***)