
Konstruksi Media – Inovasi paving block ramah lingkungan oleh tim siswa dari SMA Labschool Cibubur diganjar medali emas dalam Thailand Inventors’ Day 2025 yang berlangsung di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Thailand, pada 2–6 Februari lalu. Selain medali, inovasi itu juga mendapat Special Award dari perwakilan peserta asal Malaysia dalam ajang yang sama.
Inovasi paving block diusung oleh Tim Carboneater yang menawarkan kemampuan menyerap karbon dioksida pada produk beton pracetak tersebut. “Ini dapat dilakukan berkat implementasi suatu material yang bernama biochar atau biocharcoal,” kata Ralief Rahatsa Aimar, salah satu anggota Tim Carboneater, kepada Tempo pada Kamis 20 Februari 2025.

Dikutip dari artikel di situs Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), biochar adalah arang hayati yang dibuat melalui proses pyrolysis pada suhu tertentu dengan oksigen terbatas. Biasanya, arang atau karbon ini digunakan sebagai pembenah tanah, menekan kehilangan unsur hara dalam tanah karena terbawa hujan melalui mekanisme erosi atau leaching.
Tanpa biochar, kesuburan tanah bisa berkurang dan unsur hara malah dapat menjadi bahan pencemar di badan air. Biochar juga dapat menyerap polutan di badan air (danau dan waduk) dan juga menjadi bahan untuk sediment capping.