HeadlineINFOInfo ProyekJalanNews

Keraton Yogyakarta Sewakan Lahan Rp160 M untuk Proyek Tol Yogya-Bawen dan Solo-Kulonprogo

Penyewaan ini ditandai dengan penyerahan Serat Kekancingan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU)

Konstruksi Media – Pemerintah menyewa lahan milik Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat seluas 320.000 meter persegi senilai Rp160 miliar untuk pembangunan dua ruas tol, yakni Tol Yogyakarta–Bawen dan Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo. Masa sewa berlangsung selama 40 hingga 50 tahun.

Penyewaan ini ditandai dengan penyerahan Serat Kekancingan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Selasa (15/7/2025), di Keraton Kilen, Yogyakarta.

“Kurang lebih Rp160 miliar untuk lahan seluas 320.000 meter selama masa konsesi,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Roy Rizali Anwar di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Tol Yogya-Bawen
Pembangunan proyek tol Yogya-Bawen

Perhitungan kasar menunjukkan biaya sewa sekitar Rp12.500 per meter persegi per tahun atau Rp1.041 per meter persegi per bulan. Seluruh biaya sewa akan ditanggung oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yaitu PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) dan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ).

Baca juga: Jasamarga Jogja Bawen Sebut Konstruksi Seksi 1 Tol Yogya-Bawen Capai 31,31%

“Masuk ke investasi BUJT,” jelas Roy.

Adapun penggunaan lahan Sultan Ground dirinci sebagai berikut:

  • Untuk Tol Yogyakarta–Bawen: 75.440,75 m² (90 bidang tanah desa dan 8 bidang tanah Sultan Ground)
  • Untuk Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo: 245.302 m² (177 bidang tanah desa dan 17 bidang tanah Sultan Ground)

Roy memastikan konstruksi kedua proyek tol tersebut saat ini sudah berjalan. (***)

Back to top button
Chat WhatsApp