Kepala Otorita IKN Nusantara Teken MoU dengan WWF, Yayasan Jejak Pulang, dan BOSF
Diperlukan keseimbangan biodiversity atau lingkungan dalam membangun Nusantara untuk menjadi kota Sustainable Forest City yang merupakan konsep baru di dunia.
Konstruksi Media – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melibatkan tiga organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bermitra dan bekerja sama.
Menurut Kepala OIKN Bambang Susantono, hal ini dilakukan dalam upaya membangun IKN yang selaras dengan kelestarian alam melalui konsep Kota Hutan Berkelanjutan atau Sustainable Forest City.
Bambang pun mengungkap tiga LSM yang dimaksud, yakni World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, Yayasan Jejak Pulang, dan The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Baca juga: PT PP Garap 8 Proyek Penting di IKN Nusantara
“BOSF merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang pelestarian orangutan borneo,” kata Bambang dalam keterangannya dikutip dari Instagram @ikn_id di Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Pelibatan tiga LSM ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan para mitra yang dilakukan di Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai, Kalimantan Timur, pada Rabu (12/7/2023).
Baca juga: OIKN Ajak Generasi Muda Kaltim Tingkatkan Kualitas SDM Sambut IKN Nusantara
Bambang pun menekankan, diperlukan keseimbangan biodiversity atau lingkungan dalam membangun Nusantara untuk menjadi kota Sustainable Forest City yang merupakan konsep baru di dunia.
“Oleh karena itu, OIKN ingin mengundang semua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung kerja tersebut,” kata Bambang Susantono pada saat acara penandatanganan Kesepahaman Kemitraan untuk Konservasi Lingkungan dan Satwa Liar ini.
Baca artikel lainnya:
- Pertumbuhan KPR Melambat, Daya Beli Rumah Melemah
- Nusa Raya Cipta Raup Kontrak Baru Rp1,42 Triliun per Semester I/2025
- Jembatan Pandansimo Ditarget Beroperasi 15 Agustus, Tunggu Hasil Audit Keselamatan
- Jakarta Premium Outlet Resmi Dibuka di Alam Sutera, Destinasi Belanja Kelas Dunia Hadir di Indonesia