Kepala Bappenas Sebut Progres IKN Capai 26 Persen
Ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sebelumnya pada Febuari 2022 lalu progres pembangunan IKN baru mencari 15%.
Konstruksi Media – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut progres pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk hunian bagi para ASN, TNI, dan Polri di sudah mencapai 26%.
Hal tersebut dikatakan usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah Menteri Kabinet.
Dia mengatakan, pembangunan tersebut mengalami kemajuan setelah pada bulan Februari lalu masih berada di angka 15%.
Hal ini menandakan bahwa pembangunan IKN mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap waktu.
“Mudah-mudahan ini ada percepatan,” terang Suharso, Kamis, (13/4/2023).
Dia menyebutkan bahwa sekitar 16.990 orang yang terdiri dari ASN, TNI, dan Polri akan pindah ke IKN. Jumlah tersebut sudah disesuaikan dengan perencanaan serta rencana bangunan dan tata letak (RBTL) yang telah disiapkan.
“Dengan adanya RBTL itu akan memudahkan di dalam pembangunan. Jadi land development-nya itu sudah ada dan nanti segera akan diterbitkan pedoman untuk detail plan yang menjadi kewenangan dari Otorita,” ungkap Suharso.
Dalam kesempatan tersebut, kata Suharso, Presiden Jokowi juga memutuskan bahwa model hunian bagi para ASN, TNI, dan Polri tidak hanya berbentuk rumah vertikal atau apartemen tapi juga rumah tapak. Selain itu, rumah tersebut juga dapat menjadi hak milik para ASN, TNI, dan Polri.
“Cuma posisinya 70 persen akan tetap menjadi milik negara dan 30 persen ditawarkan kepada ASN dan TNI-Polri,” kata Suharso.

Secara bersamaan, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menuturkan bahwa kebijakan tersebut diambil pemerintah sesuai dengan Perpres Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara. Selain itu, Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) di IKN juga tidak dirancang untuk ditinggali oleh para pensiunan.
“ASN-ASN baru tidak tinggal di tempat yang jauh. Jadi akan selalu dekat dengan tempat bekerja,” beber Dhony.
Dhony pun menyebut pemerintah akan segera mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk warga yang akan tinggal di IKN, mulai dari sekolah hingga rumah sakit.
Sementara, terkait pembiayaan, pemerintah juga akan membuka kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) selain investasi murni.
“KPBU ini diminati bukan hanya dari investor lokal tetapi juga investor dari luar negeri,” tandas Dhony.
Baca Artikel Selanjutnya :
- KSO HKI-Acset-NK Kebut Pengerjaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II, Capai Progres 81,91%
- Menteri PKP Saksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman TNI AD, BP Tapera, dan Bank Mandiri untuk KPR FLPP
- Kementerian PU Rampungkan Pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema, Tingkatkan Layanan Air Minum di Bengkulu