Konstruksi Media – Rumah berbahan dasar kayu dan batu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan material untuk membangun rumah tentu perlu disesuaikan dengan kebutuhan, efisiensi, dan kondisi lingkungan sekitar. Berikut mengenai artikel kenapa rumah di Amerika dibangun pakai kayu.
Di Amerika Serikat, negara dengan ekonomi terbesar di dunia, rumah-rumah justru lebih banyak dibangun menggunakan kayu, berbeda dengan Indonesia yang umumnya mengandalkan material batu bata dan beton untuk struktur bangunan. Mengapa demikian?
Berikut beberapa alasan utama mengapa masyarakat Amerika lebih memilih rumah berbahan kayu dibandingkan batu, sebagaimana disadur dari Homely Ville, Selasa (22/4/2025).
Kenapa Rumah di Amerika Dibangun Pakai Kayu
1. Lebih Cepat dan Praktis Dibangun
Rumah kayu jauh lebih cepat dibangun dibanding rumah batu. Kayu merupakan material yang ringan, mudah dimodifikasi, dan memungkinkan penggunaan prefabricated wood frames—komponen rumah yang diproduksi di pabrik lalu dirakit di lokasi. Ini mempercepat proses konstruksi secara signifikan.
Selain itu, pembangunan rumah kayu tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi cuaca. Jika rumah batu tidak bisa dibangun saat suhu turun di bawah 2°C, rumah kayu tetap bisa dibangun bahkan dalam cuaca sangat dingin.
2. Biaya Lebih Murah
Kayu sangat melimpah di banyak wilayah Amerika Serikat, menjadikannya bahan bangunan yang relatif murah. Selain itu, para tukang di sana lebih terampil dalam menggunakan kayu sebagai bahan konstruksi, sehingga biaya tenaga kerja untuk membangun rumah kayu pun lebih rendah. Efisiensi ini menjadikan rumah kayu sebagai pilihan yang ekonomis.
3. Efisien Energi
Rumah kayu memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, membuatnya tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Selain itu, kayu bisa menyerap kelembapan secara alami dan meredam kebisingan, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk dihuni.
4. Fleksibel dan Mudah Direnovasi
Kayu adalah material yang sangat fleksibel. Rumah kayu mudah untuk diperluas, direnovasi, bahkan diubah total desainnya. Inilah yang disukai banyak orang Amerika—mereka bisa menyesuaikan rumah dengan kebutuhan dan selera pribadi tanpa kesulitan besar.
Selain itu, struktur kayu lebih tahan terhadap guncangan gempa dan erosi, menjadikannya pilihan ideal di daerah rawan bencana.
5. Nyaman dan Ramah Lingkungan
Kayu adalah bahan bangunan yang terbarukan dan lebih ramah lingkungan dibanding baja atau beton, yang proses produksinya menghasilkan emisi karbon tinggi. Rumah kayu tidak hanya nyaman dan sehat untuk penghuninya, tapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon. (***)
