
Lebih lanjut, Menteri Dody menjelaskan bahwa keterlibatan AIIB sebagai salah satu Multilateral Development Bank (MDB) diharapkan berjalan atas dasar mutual benefit (keuntungan bersama) dan mutual responsibility (tanggung jawab bersama).
“Pendekatan ini diyakini dapat mengoptimalkan efektivitas serta efisiensi pemanfaatan pinjaman luar negeri untuk proyek-proyek infrastruktur strategis,” jelasnya.
Saat ini, salah satu proyek yang sedang berlangsung dengan dukungan AIIB adalah Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP).

“Proyek senilai USD250 juta ini bertujuan meningkatkan layanan irigasi melalui rehabilitasi, revitalisasi, dan modernisasi sumber daya air serta sistem irigasi,” terang Menteri PU.
Selain itu, SIMURP juga mencakup penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas manajemen operasional serta pemeliharaan infrastruktur irigasi.