Kementerian PUPR Bangun Kembali SD Terdampak Gempa Cianjur, Pakai Teknologi RISHA
Bangunan sekolah yang menggunakan teknologi RISHA ternyata tetap aman pada saat gempa.
Konstruksi Media – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membangun dua gedung Sekolah Dasar (SD) di Cianjur, Jawa Barat yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada 21 November 2022 silam.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan pembangunan gedung sekolah dasar tersebut menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang didesain tahan terhadap gempa.
Dia menambahkan, bangunan sekolah yang menggunakan teknologi RISHA ternyata tetap aman pada saat gempa.
“Kami punya pengalaman membangun sekolah dengan Teknologi RISHA yang kondisinya tetap aman pasca gempa 21 November 2022 dengan skala 5,6 M di Kabupaten Cianjur,” jelas Endra dalam pernyataannya, Minggu, (27/12/2022).
Baca Juga : Kementerian PUPR Bentuk Tim Khusus Tangani Bencana Gempa Cianjur
Dikatakan olehnya, sekolah dasar yang kini dibangun oleh Kementerian PUPR berlokasi di Kecamatan Cilaku sebelah Kecamatan Cugenang yang menjadi episentrum gempa Cianjur beberapa waktu silam.
Di mana, terdapat dua Sekolah SD yang dibangun menggunakan Teknologi RISHA, yakni SD Kidang Kencana dan SD Cibantala-1.
“Kondisi struktur dan keseluruhan bangunan aman dari kerusakan akibat gempa. Sekolah lain yang dibangun secara konvensional terindikasi retak cukup parah,” ungkap dia.
Dia mengemukakan bahwa sebelumnya sekolah ini dibangun pada tahun 2020 oleh Kementerian PUPR dengan teknologi RISHA atas pertimbangan lokasinya yang berada pada zona gempa moderat ke atas.
Beberapa sekolah lainnya yang dibangun oleh Kementerian PUPR seperti di Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nias, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rentan bencana juga sudah menerapkan teknologi RISHA.
Baca Artikel Selanjutnya :