Konstruksi Media — PT Propan Raya menerima kunjungan dari Direktur Jenderal Bina Konstruksi beserta Unit Organisasi Teknis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam rangka memperkuat sinergi antara industri manufaktur nasional dan sektor konstruksi Indonesia.
Kunjungan dimulai di Propan Dekorindo Raya (PDR), pabrik cat water-based milik Propan yang telah menerapkan teknologi Rapid Production System (RPS), satu-satunya sistem produksi cat berbasis air di Asia Pasifik. Melalui penerapan teknologi ini, proses produksi menjadi lebih efektif, efisien, serta mampu menghasilkan cat dengan kualitas lebih halus dan konsisten.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Alkindo Mitraraya (AMR), yang berperan sebagai pusat riset sekaligus pabrik bahan baku cat, khususnya resin. Alkindo Mitraraya juga menjadi pabrik percontohan di wilayah Tangerang karena menerapkan prinsip perusahaan hijau (green company) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Komitmen ini menjadi bukti nyata upaya Propan Raya dalam mendukung industri yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kunjungan diakhiri di Kantor Pusat Propan Raya, di mana seluruh rombongan disambut hangat oleh Founder Propan Raya, Dr. Hendra Adidarma.
Dalam sambutannya, Hendra menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dirjen Bina Konstruksi dan jajaran, serta menegaskan komitmen Propan untuk terus berinovasi mendukung pembangunan nasional melalui produk-produk cat berkualitas tinggi.
“Terima kasih sudah datang jauh-jauh dari Jakarta. Selamat datang di Propan Raya. Propan berawal dari produk cat kayu Impra untuk furnitur pada tahun 1979. Apa yang kami peroleh, kami kembalikan untuk Indonesia, hal ini tercermin melalui komitmen kami dalam mendukung pembangunan nasional, sekaligus menghadirkan produk-produk ramah lingkungan yang telah memperoleh sertifikasi hijau (Green Label Singapore). Tujuan kami sederhana, yaitu memberikan solusi terbaik bagi negeri ini,” ujar Kris Adidarma, CEO Propan Raya, di pabrik Propan Raya, Tangerang, Senin, (20/10/2025),
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Boby Ali Azhari, S.T., M.Sc., yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan industri dalam mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor konstruksi.
“Kunjungan kami ini bertujuan untuk melihat secara langsung kontribusi Bapak Hendra terhadap bangsa, melalui pabrik yang telah berdiri sejak tahun 1979 dan terus bertahan hingga saat ini. Kami berharap kunjungan ini dapat menambah wawasan kami tentang dunia cat, serta memahami lebih jauh perjalanan dan perkembangan industri ini. Kami juga melihat bahwa Propan telah menerapkan prinsip green industry, khususnya dalam pengelolaan limbah yang ramah lingkungan,” ujar Boby Ali Azhari, Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
“Terima kasih kepada PT Propan Raya yang telah mengundang kami. Dalam beberapa proyek, kami telah banyak menggunakan produk Propan, dan kami menilai inovasi merupakan bagian penting dari keunggulan Propan. Terima kasih juga atas dukungan CSR yang telah diberikan di berbagai wilayah,” sambungnya.
Selanjutnya, Yuwono Imanto selaku perwakilan manajemen Propan Raya memaparkan company profile serta inovasi produk unggulan Propan. Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan makan siang bersama, yang menjadi momen penting untuk mempererat komunikasi dan memperluas kerja sama antara Propan Raya dan Kementerian PUPR.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin kuat antara dunia industri dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkualitas, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU kunjungi pabrik Propan Raya untuk memperkuat sinergi industri manufaktur dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
