Kementerian PU dan ESDM Cari Pendanaan Swasta untuk Kembangkan Tiga Bendungan
Terdapat tiga bendungan yang sedang dalam proses pencarian pendanaan dari sektor swasta.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas potensi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di bendungan eksisting. Saat ini, terdapat tiga bendungan yang sedang dalam proses pencarian pendanaan dari sektor swasta.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa pembangunan bendungan harus dimanfaatkan secara optimal, termasuk sebagai sumber energi listrik. Pihaknya berharap agar bendungan dapat mendukung swasembada energi sesuai dengan Asta Cita.
“Berbagai langkah perlu dilakukan agar pemanfaatan bendungan lebih maksimal. Saya berharap pertemuan ini dapat mempercepat upaya tersebut,” ujar Diana dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra, menyebutkan bahwa saat ini terdapat tiga bendungan dalam proses KPBU dengan total potensi listrik sebesar 53,7 megawatt (MW). Ketiga bendungan tersebut adalah:
- Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan (40 MW),
- Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (6,3 MW),
- Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat (7,4 MW).
“Ketiga bendungan ini memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan energi,” kata Rachman.
