Kementerian PU dan BUMN Karya Percepat Pembangunan Tiga Dapur Makan Bergizi Gratis
Pembangunan dapur SPPG ini tidak hanya mencakup dapur utama, tetapi juga sarana pendukung seperti akses jalan, jaringan air bersih, sanitasi, dan kendaraan distribusi makanan.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama tiga BUMN Karya mempercepat pembangunan tiga unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Proyek ini tengah berlangsung di Kota Jambi, Kabupaten Kebumen, dan Kota Banjar.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pembangunan dapur MBG merupakan komitmen konkret kementeriannya dalam menyediakan infrastruktur pendukung pelayanan gizi kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Pembangunan dapur SPPG ini tidak hanya mencakup dapur utama, tetapi juga sarana pendukung seperti akses jalan, jaringan air bersih, sanitasi, dan kendaraan distribusi makanan,” ungkap Menteri Dodi, (05/08/2025).
Ketiga dapur tersebut merupakan proyek tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) dari tiga BUMN Karya, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, sesuai Nota Kesepakatan Bersama antara Kementerian PU dan Badan Gizi Nasional (BGN) tertanggal 22 Maret 2025. Tiap unit dapur diperkirakan menelan biaya pembangunan sebesar Rp4,5 miliar.
Adhi Karya membangun SPPG Tipe I dengan struktur modular baja di TK Putra II, Tanuharjo, Kebumen, Jaw Tengah. Progres pekerjaan saat ini meliputi pembersihan lahan, pembangunan fondasi struktur utama, pemasangan ruang panel, bak IPAL, hingga instalasi air minum dan plumbing.
Baca Juga : Hutama Karya Dukung Program MBG, Bangun Dapur Umum di Jambi
Sementara itu, PT Pembangunan Perumahan menggarap SPPG Tipe II dengan struktur hollow modular. Pekerjaan meliputi seluruh paket pembangunan dari struktur dan arsitektur hingga furnitur dan sistem MEP.
Kemudian, Hutama Karya sedang menyelesaikan SPPG Tipe III yang menggunakan pasangan bata terkekang, lengkap dengan signage dan perabot dapur.
Targetnya, ketiga proyek SPPG ini rampung secara fisik pada September 2025, dan langsung dapat dimanfaatkan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas nasional dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia sejak dini.
Selain tiga lokasi tersebut, pengembangan dapur serupa juga difokuskan di 9 lokasi sekolah Yayasan Pendidikan Putra yang tersebar di berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, hingga Sulawesi Tenggara dan Selatan.
Model pembangunan SPPG ini diharapkan bisa direplikasi di berbagai daerah untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Baca Juga :
Kementerian PU Canangkan Zona Integritas, Ciptakan Birokrasi Bersih
