HeadlineINFONewsPembiayaanPerumahan

Kementerian PKP Tegaskan Komitmen Kawal Dugaan Korupsi BSPS Sumenep, Didukung FPM

FPM pun meminta Kementerian PKP menunjukkan komitmen serius dalam mendukung penegakan hukum.

Konstruksi Media — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendapatkan dukungan dari Front Pemuda Madura (FPM) untuk mengawal dan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Heri Jerman, bersama Sekretaris Jenderal Didyk Chairul dan jajaran terkait menerima audiensi dari rombongan FPM yang dipimpin Koordinator FPM, Asip Irama, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, FPM menyampaikan kekhawatiran masyarakat Madura, khususnya di Sumenep, bahwa penanganan kasus ini hanya akan menyentuh pelaku lapangan tanpa menyasar aktor intelektual di baliknya. FPM pun meminta Kementerian PKP menunjukkan komitmen serius dalam mendukung penegakan hukum.

“Masyarakat Madura khawatir bahwa kasus ini hanya akan berhenti di level bawah. Harapan kami, penegakan hukum dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap aktor intelektual yang terlibat,” ujar Asip.

Menanggapi hal itu, Inspektur Jenderal Heri Jerman menegaskan bahwa pihaknya telah menunjukkan keseriusan sejak awal, termasuk dengan turun langsung ke lokasi-lokasi terpencil di wilayah kepulauan Sumenep, seperti Pulau Kangean, Ra’as, dan Sapudi, serta melakukan koordinasi hingga ke Kejaksaan Agung RI.

“Saya dan tim turun langsung ke daerah, bukan hanya berhenti di Kejaksaan Negeri Sumenep, tapi juga mengawal hingga Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung. Ini bentuk nyata pengawalan kami terhadap kasus ini,” tegas Heri.

Dalam kesempatan tersebut, Heri bahkan langsung menghubungi Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Saiful Bahri Siregar, yang menangani perkara BSPS Sumenep. Ia juga memberikan kesempatan kepada Asip untuk menyampaikan langsung aspirasi masyarakat kepada pihak kejaksaan.

Menurut Heri, Kejati Jatim telah menunjukkan komitmen kuat untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius, termasuk dengan menggunakan pendekatan investigatif langsung ke lapangan seperti yang dilakukan oleh Kementerian PKP.

“Aspidsus sudah menyatakan akan turun langsung ke lapangan. Ini menunjukkan komitmen kuat agar semua pihak yang terlibat bisa diungkap, tanpa pandang bulu, baik pelaku kecil maupun yang berperan besar,” kata Heri.

Ia pun meyakini bahwa Kejati Jatim akan memproses kasus ini secara tuntas dan profesional. “Saya percaya, Kejati Jatim akan menegakkan hukum seadil-adilnya,” pungkasnya. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp