NewsPerumahanProperti

Kementerian PKP Siapkan Strategi Capai Target Program Tiga Juta Rumah

Melibatkan perwakilan dari asosiasi pengembang perumahan sebagai bagian dari ekosistem perumahan nasional.

Konstruksi Media – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) terus mematangkan strategi untuk merealisasikan Program Tiga Juta Rumah bagi masyarakat. Dalam upaya tersebut, Kementerian PKP tengah menyusun peta jalan (road map) yang akan menjadi panduan kerja strategis, meski dihadapkan pada keterbatasan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan, skenario yang dirancang akan menjadi acuan utama dalam pembahasan bersama para pemangku kepentingan, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Selanjutnya, kami akan mengagendakan pertemuan dengan Bappenas untuk memperjelas target kerja yang harus dicapai Kementerian PKP, lengkap dengan rencana pelaksanaannya,” ujar Maruarar Sirait dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

Kementerian PKP juga melibatkan perwakilan dari asosiasi pengembang perumahan sebagai bagian dari ekosistem perumahan nasional. Langkah ini diambil untuk merumuskan skenario yang tepat guna dalam mendukung pencapaian target Program Tiga Juta Rumah.

Kementerian PKP
Kementerian PKP menyusun strategi untuk program tiga juta rumah

Beberapa skenario strategis yang tengah disiapkan meliputi:

  1. Pemanfaatan Anggaran APBN 2025

Dengan menggunakan alokasi APBN yang telah ditetapkan, Kementerian PKP akan mendorong pembangunan perumahan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

  1. Realokasi APBN dengan Dukungan Ekosistem Perumahan

Mengoptimalkan dana melalui realokasi anggaran, didukung oleh sinergi berbagai pihak dalam ekosistem perumahan, seperti pengembang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.

  1. Tambahan APBN-P dengan Dukungan Ekosistem Perumahan

Mengajukan tambahan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), diiringi dengan kolaborasi intensif dari para pemangku kepentingan sektor perumahan.

Strategi-strategi tersebut dirancang untuk memastikan Program Tiga Juta Rumah tidak hanya memenuhi target kuantitas, tetapi juga kualitas hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia.

Menteri Maruarar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kerja sama lintas sektor agar program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan akses ke perumahan layak dan terjangkau. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp