
Kementerian PKP dan Perumnas Percepat Program 3 Juta Rumah, Siapkan 1.575 Ha untuk 150 Ribu Unit Hunian
Kementerian PKP terus berkolaborasi dengan BUMN dan swasta guna menciptakan ekosistem perumahan yang inklusif.
Konstruksi Media – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dalam upaya mewujudkan Program 3 Juta Rumah, Kementerian PKP terus berkolaborasi dengan BUMN dan swasta seperti Perumnas guna menciptakan ekosistem perumahan yang inklusif.
“Kita harus fokus dan kompak dalam menyelesaikan persoalan sosial housing. Kebutuhan hunian layak adalah hak dasar masyarakat, dan pemerintah bersama para mitra harus bergerak cepat dalam merealisasikannya,” ujar Fahri dalam pertemuan di Kantor Perum Perumnas, Senin (17/3/2025).
Sebagai salah satu mitra utama pemerintah, Perum Perumnas diharapkan berperan aktif dalam mendukung agenda nasional, termasuk pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja.
Percepatan Regulasi untuk Mengatasi Backlog Perumahan

Menurut Fahri, kebijakan perumahan harus bersifat holistik dengan mencakup sisi suplai dan permintaan (demand) serta didukung oleh percepatan regulasi yang tepat.
“Program 3 Juta Rumah ini sudah berada di jalur yang benar. Saat ini yang perlu dilakukan adalah percepatan pembangunan serta penyusunan regulasi yang mendukung agar backlog perumahan dapat ditekan secara signifikan,” jelasnya.
Menjawab tantangan tersebut, Direktur Perumnas Budi Saddewa mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 1.575,64 hektare dengan potensi pembangunan 150.152 unit hunian di seluruh Indonesia.