HeadlineINFONewsPembiayaanPerumahan

Kementerian PKP Bikin Layanan ‘911’ Bernama BENAR-PKP, Kanal Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu

Kanal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan keluhan terkait sektor perumahan.

Data dari YLKI dan BPKN menunjukkan bahwa pengaduan terkait perumahan selalu masuk dalam tiga besar pengaduan masyarakat. Pada tahun 2024, terdapat 270 pengaduan, yang terdiri dari:

  • 116 pengaduan di BPKN,
  • 61 pengaduan di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR,
  • 49 pengaduan di YLKI,
  • 35 pengaduan melalui aplikasi SP4N/LAPOR KemenPANRB.

Sementara itu, hingga tahun 2025, Kementerian PKP telah menerima 7 pengaduan yang masih dalam proses tindak lanjut.

Mekanisme Penanganan Pengaduan di BENAR-PKP

BENAR-PKP berfungsi sebagai pusat data pengaduan konsumen perumahan yang juga memberikan edukasi dan kepastian hukum. Kanal ini dibentuk untuk meningkatkan efisiensi pengolahan data, transparansi layanan, pengambilan keputusan yang lebih baik, serta memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam menangani permasalahan perumahan.

BENAR-PKP
Kementerian PKP luncurkan kanal pengaduan perumahan bernama BENAR-PKP

Pengguna hanya perlu mengirimkan pengaduan melalui WhatsApp dan melengkapi data pendukung. Tim Satgas Pengaduan Perumahan, yang terdiri dari unsur Kementerian PKP, BPKN, YLKI, BP Tapera, Bank BTN, dan Asosiasi Pengembang, akan melakukan verifikasi, mediasi, serta fasilitasi untuk penyelesaian masalah antara konsumen dan pihak terkait.

Rini, perwakilan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta, menyambut baik peluncuran BENAR-PKP. “Kami berharap layanan ini bisa menyelesaikan kasus-kasus seperti Meikarta. Kami ingin kepastian dari pemerintah dan meminta pengembalian dana karena unit hunian yang kami bayar tidak pernah terwujud,” ujarnya.

Dengan hadirnya BENAR-PKP, diharapkan permasalahan perumahan dapat ditangani dengan lebih cepat dan transparan, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi konsumen di sektor perumahan di Indonesia. (***)

Previous page 1 2

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp