EQUIPMENTProduct

Kementerian ESDM Apresiasi PLN, Sulap FABA Jadi Beton hingga Pupuk

Sejak 2016, sebanyak 720 ribu ton FABA telah habis dan berhasil dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Konstruksi Media – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi PT PLN (Persero) yang mengubah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi produk jadi yang bernilai ekonomi bagi masyarakat.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, M. P. Dwi Nugroho bersama dengan Koordinator Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Bayu Nugroho saat melakukan tinjauan lapangan pengelolaan FABA PLTU Ombilin di dua lokasi di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Sebagaimana diketahui keberadaan FABA sejak 2016 sebanyak 720 ribu ton telah habis dan berhasil dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

“Beberapa tahun lalu, di lokasi tempat penampungan sementara ini masih terlihat tumpukan FABA yang menggunung, sangat banyak sekali. Namun hari ini sudah kosong, luar biasa sekali upaya yang telah dilakukan PLTU Ombilin dapat memanfaatkan FABA,” kata Dwi dalam keterangannya, Minggu, (12/6/2022).

Kementerian ESDM Apresiasi PLN, Sulap FABA Jadi Beton hingga Pupuk. Dok. Ist

Ia menambahkan, studi kasus di PLTU Ombilin ini juga berhasil membuktikan bahwa FABA memiliki beragam manfaat yang sangat berguna bagi lingkungan dan masyarakat.

Baca Juga : Kebut EBT, PLN: PLTA Peusangan Beroperasi Juli Mendatang

Seperti pada timbunan lokasi Tandikek yang sejak 2008 telah ditumbuhi tanaman dengan subur dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan maupun lingkungan terhadap flora dan fauna.

Di samping itu, pada lokasi bekas tambang, terlihat bahwa FABA dapat dijadikan sebagai material backfilling dan sebagai penetral air asam tambang. Alhasil pada lokasi tersebut terlihat ada perbaikan terhadap bentang alam yang semakin produktif untuk potensi konservasi dan penghijauan.

PLN Memanfaatkan Hasil Pembakaran PLTU menjadi produk jadi bagi masyarakat. Dok. Ist

Sementara, Manager Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Ombilin, Shodiqin, menjelaskan selain sebagai penetralisir asam tambang, FABA juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku paving block, batako, beton dan pupuk sejak tahun 2021 sebanyak 170 ton dengan menggandeng UMKM sekitar unit pembangkit dalam pemanfaatan produk-produk FABA tersebut. Dimana, produk-produk dari limbah FABA ini telah diuji oleh laboratorium terakreditasi.

Melihat kualitas hasil olahan FABA yang sangat baik ini, PLN UPK Ombilin pun berinisiatif melakukan pelatihan sederhana pembuatan beton FABA dan plester FABA untuk selanjutnya dapat diberikan kepada masyarakat secara luas.

“PLTU Ombilin terus melakukan inovasi dalam pemanfaatan FABA agar menjadi nilai tambah. Beberapa waktu lalu, PLTU Ombilin telah menggandeng Polres-Polda di sekitar PLTU untuk diberikan pelatihan berupa manajemen pengelolaan FABA, pembuatan batako, pembuatan paving, pembuatan pupuk FABA dan pembuatan beton FABA,” papar Shodiqin.

Untuk diketahui, tak hanya di PLTU Ombilin saja, PLN juga telah bekerja sama dengan Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri mengadakan pelatihan pemanfaatan FABA serentak di 46 titik lokasi PLTU.

Sepanjang 2021, PLN telah memanfaatkan sebanyak 1,1 juta ton FABA dengan rincian pemanfaatan internal sebanyak 91 ribu ton, dan eksternal sebanyak 932 ribu ton yang diwujudkan menjadi produk turunan FABA.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp