ESGNewsSustainability

Kemenperin Helat AIGIS 2025, Dukung Transformasi Industri Hijau

Konstruksi Media — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menyatakan pohaky akan memperkuat komitmen dengan mendorong transformasi industri hijau.

Transformasi hijau tersebut dengan dilaksanakannya Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 yang ke-2 di Jakarta International convention Center (JICC).

Penyelenggaraan AIGIS 2025 yang bertujuan untuk memperkuat komitmen Indonesia dalam mendorong transfor wamasi industri menuju praktik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan AIGIS 2025 akan menjadi platform utama bagi para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan inovator untuk berkolaborasi dalam upaya dekarbonisasi industri. Tahun ini AIGIS 2025 mengangkat tema “Mendorong Dekarbonisasi Industri melalui Ekosistem Industri Hijau”.

“Tema yang diusung sejalan dengan visi Indonesia mencapai net-zero emissions pada 2060 dan target sektor industri untuk mencapai net-zero pada 2050,” ungkap Menperin Agus, Jum’at, (28/3).

Dia menambahkan, salah satu inisiatif penting yang akan diperkenalkan dalam AIGIS 2025 adalah pembentukan Green Industry Service Company (GISCO). 

Di mana, GISCO dirancang untuk memberikan dukungan teknis dan pendanaan bagi industri dalam negeri dalam mengadopsi teknologi hijau dan meningkatkan efisiensi energi. ‘Langkah ini diharapkan dapat mengatasi tantangan utama yang dihadapi sektor industri, yaitu akses terhadap pendanaan dan teknologi ramah lingkungan,” katanya.

Selain itu, lanjut Menteri Agus, AIGIS 2025 akan menyoroti pentingnya penerapan prinsip circular economy dalam industri Indonesia. Pendekatan ini menekankan pada penggunaan kembali dan daur ulang material untuk mengurangi limbah dan ketergantungan pada bahan baku impor.

“Saat ini, industri dalam negeri menghadapi tantangan dalam hal importasi dan ketersediaan bahan baku daur ulang. Melalui AIGIS 2025, diharapkan dapat ditemukan solusi inovatif untuk meningkatkan pemanfaatan bahan baku lokal dan memperkuat rantai pasok domestik,” papar Agus.

Lebih jauh, Menteri Agus menyampaikan bahwa Kementerian akan mengundang seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk pelaku industri, akademisi, dan masyarakat umum, untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan AIGIS 2025 yang akan berlangsung pada 20-22 Agustus 2025 mendatang di JICC.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
close-link
Chat WhatsApp