Kecolongan, Tak Ada Direksi PLN Saat Disidak Dua Menteri
Konstruksi Media – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melakukan inspeksi mendadak ke PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Selasa (4/1/2022).
Kedatangan mereka ke PLN menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keputusan pemerintah untuk menghentikan sementara ekspor batu bara demi memenuhi kebutuhan pembangkit listrik dalam negeri.
Namun, Erick Thohir tampak geram karena kedatangannya ternyata tidak disambut satupun dari direksi PLN.
- Kinerja Semen Indonesia di 2024: Raup Laba Bersih Rp719,76 Miliar
- Dukung Kelancaran Mudik, KAI: Stasiun Yogyakarta Simpul Integrasi Transportasi
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Inilah Peran BUMN Konstruksi dalam Pembangunan Rumah Sakit di Indonesia
“Cuma sayangnya hari ini rupanya direksi PLN sedang lockdown. Karena rupanya ada 1, 2 yang diduga kena COVID-19 kemarin dari Bali. Nah jadi satu kantor ini di-lockdown,” ujar Erick Thohir di lokasi, Selasa (4/1/2022).
Menurutnya, informasi reaktif Covid-19 sejumlah direksi PLN itu dia dapatkan saat sidak tersebut tanpa ada laporan sebelumnya.
Kedua menteri itu pun akhirnya meninggalkan PLN Kantor Pusat. Dikatakan Erick, direksi PLN akan dimintai penjelasannya saat rapat secara daring esok hari untuk meminta penjelasan direksi PLN mengenai kondisi PLTU.
“Ya kita memaklumi, tapi besok kalau Zoom meeting nggak ada alasan nggak bisa join. Jadi besok kita akan Zoom meeting, benar-benar memetakan per PLTU bagaimana kondisinya,” ucapnya.
“Supaya nanti yang diarahkan Bapak Presiden jangan sampai ada kendala, apalagi kita ekonominya lagi bagus sekali sekarang, lagi tumbuh terus,” kata Erick menambahkan. ***
