HotelPROPERTY

KDTN Groundbreaking Hotel di Rest Area Tol Cikopo-Palimanan

Pembangunan hotel Kedaton 8 Xpress & Lounge ini bakal dilakukan di KM 166 dan KM 164 Tol Cikopo-Palimanan dan meningkatkan pendapatan daerah di Majalengka, Jawa Barat.

Konstruksi Media – PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung hotel Kedaton 8 Xpress Hotel & Lounge yang berlokasi di Rest Area Tol Cikopo – Palimanan KM 166 dan KM 164.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Puri Sentul Permai Aan Rohanah dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Konstruksi Media, Rabu, (14/12/2022).

Dia menambahkan, pembangunan tersebut akan dilakukan oleh PT Wirani Sons sesuai dengan tujuan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) saham. Di mana dalam 6 bulan ke depan, pihaknya berencana membangun dan merampungkan hotel dengan luas masing-masing 1.500 meter persegi yang dilengkapi dengan lounge dan taman bermain untuk anak dan fasilitas lainnya.

“Kami tak ingin berlama-lama menahan dana investasi yang berasal dari publik, untuk itu proyek pembangunan Kedaton 8 Xpress Hotel kM 166 & KM 164 Rest Area Cipali ini akan dituntaskan cepat. Hotel di KM 166 ditargetkan beroperasi akhir Juni 2023 dan hotel di KM 164 pada akhir Juli 2023,” ungkap Aan Rohanah.

Aan menjelaskan, realisasi pembangunan Kedaton 8 Xpress Hotel KM 166 ini merupakan bukti Puri Sentul Permai yang konsisten dalam pengembangan bisnis, seperti yang dituangkan pada prospektus.

Menurutnya, dalam pembangunan hotel Kedaton 8 Xpress di Rest Area Tol Cipali Km 166 & KM 164 ini, perseroan menggandeng CV Usach Utama sebagai kontraktor pelaksana untuk membangun hotel.

Diketahui CV Usach Utama sendiri merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang jasa kontraktor dan berdiri pada tahun 2019.

Hotel yang dibangun ini dengan konsep sama dengan hotel Kedaton 8 Xpress sebelumnya, yaitu berkonsep digital dengan pelayanan self service untuk kamar maupun pemesanan makanan & minuman.

Baca Juga : Puri Sentul Permai Kantongi Izin Bangun Kedaton 8 Xpress di Rest Area Tol Cipali

Sementara, Lounge akan disediakan bagi para pengunjung Rest Area Tol Cipali. Dia menjelaskan, dalam rangka memudahkan operasional lounge ke depan, saat ini masih dalam proses penyelesaian design gambar, dan juga sedang mematangkan kolaborasi dengan perbankan dan UMKM sekitar dalam rangka memudahkan operasional lounge.

Untuk diketahui, ekspansi yang dilakukan oleh KDTN membutuhkan investasi kurang lebih Rp7-8 miliar untuk setiap pembangunan hotel. Opex per hotel sekitar Rp 300 juta sampai hotel ini bisa membukukan laba sebagai modal kerja.

Dia menjelaskan, kerjasama dengan kedaton untuk pembangunan dan ekspansi hotel kedaton swiss bell express di rest area tol cipali. Swiss Bell nantinya akan menjadi operator pelaksana dalam segala operasional penuh berstandar hotel Swiss Bell. Sementara ini biaya investasi dan perizinan tetap akan ditanggung oleh Perseroan.

Hotel Kedaton 8. Ist

Meningkatkan Pendapatan Daerah

Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengatakan pembangunan hotel-hotel seperti ini sangat dinanti dan diharapkan mampu mengembangkan potensi wisata di Majalengka dan meningkatkan pendapatan daerah.

Tak hanya itu, lanjutnya, adanya rest area mampu menekan angka kecelakaan yang sering terjadi di area ini.

“Dengan hadirnya hotel ini diharapkan pendapatan daerah, pendapatan masyarakat dan juga perekonomian secara umum bisa tumbuh. Kolaborasi ini akan kami dorong dengan berbagai kebijakan yang prima agar bisa membuat nyaman para investor yang mau turut membangun Majalengka,” tutur Tarsono.

Sementara, Direktur PT Wirani Sons Made Suryadana menjelaskan pembangunan ini menjadi hotel pertama yang di bangun di rest area dan benar-benar dari nol.

Dia menambahkan, dengan potensi Tol Trans Jawa yang mencapai 2000 Km, maka potensi ini bisa di tangkap peluangnya oleh perseroan. Menurutnya, dalam pengembangan hotel di rest area ini, pihaknya menggandeng Swiss Bell Hotel semoga bisa terus mengembangkan potensi yang ada di Majalengka, Jawa Barat.

“Dengan adanya hotel ini yang nantinya tenaga kerja dan suplai bahan makanan akan diambil dari daerah sekitar. Dengan demikian, diharapkan menghidupkan perekonomian di Majalengka. Bahkan kami akan memberikan fasilitas berupa plaza UMKM di area hotel ini,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp