KCIC Optimis Catatkan Kenaikan Penumpang Whoosh

Konstruksi Media – PT KCIC menyampaikan secara bertahap telah berhasil konsisten terus meningkatkan jumlah penumpang Whoosh. Hal tersebut menyusul adanya pemberitaan mengenai volume penumpang yang tidak mencapai target hampir setahun beroperasi.

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengungkapkan untuk volume penumpang Whoosh sejak awal beroperasi pada 17 Oktober 2023 hingga kini terus mengalami peningkatan positif. Dari rata-rata volume berkisar di angka 9 ribu penumpang per hari, kini volume rata-rata penumpang harian telah meningkat dengan volume tertinggi mencapai 24 ribu penumpang per hari pada Juli 2024. 

“Peningkatan volume penumpang tersebut yang diikuti dengan sejumlah inovasi layanan menjadi tolak ukur KCIC semakin optimis dalam menghadapi tantangan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan,” ucap Eva dalam keterangannya yang diterima Konstruksi Media, (26/07).

Di menambahkan, adapun peningkatan volume juga diikuti dengan penambahan jumlah perjalanan secara bertahap dari 14 perjalanan regular per hari pada Oktober 2023 saat ini sudah mencapai 48 perjalanan per hari.

Selain itu, kata Eva, saat ini  KCIC telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan volume penumpang melalui komitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas, serta memperluas jangkauan layanan melalui pembukaan stasiun baru dan penambahan jumlah perjalanan.

“Pada awal tahun 2025, KCIC memprogramkan akan menambah jumlah perjalanan hingga 62 perjalanan per hari secara bertahap. Penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat dan memberikan lebih banyak pilihan waktu perjalanan bagi penumpang,” terangnya.

Ia melanjutkan, sebagai bagian dari strategi peningkatan jumlah penumpang, KCIC juga akan mengoperasikan Stasiun Karawang di awal tahun 2025 untuk layanan naik turun penumpang. 

“Saat ini Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta. Pendinasan petugas unruk on call emergency juga telah berjalan beserta seluruh perangkat lain seperti diantaranya petugas pengamanan dan kebersihan,” ucap Eva melanjutkan.

Guna dapat mengoperasikan Stasiun Karawang melayani naik turun penumpang, lanjutnya, persiapan jalan akses menjadi salah satu faktor penting, dan saat ini KCIC tengah menyiapkan akses dari kawasan trans heksa Karawang (THK) dan Deltamas untuk menuju stasiun Karawang. 

“Nantinya, akan ada akses sepanjang sekitar 1,5 km dari THK dan Deltamas menuju Stasiun Karawang yang saat ini sedang dalam tahap akhir pembebasan lahan untuk selanjutnya memasuki tahapan persiapan konstruksi,” bebernya.

Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah melalui kementerian PUPR juga sedang menyiapkan pembangunan exit KM 42 jalan tol Jakarta-Cikampek yang langsung menuju kawasan Stasiun Karawang.  

Sementara, akses lainnya yakni dari Tol Japek juga sudah dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan. Rencananya pembangunan dilakukan tahun ini sebagai bagian dari Proyek Strategi Nasional.

“Dengan adanya beragam akses, Stasiun Karawang akan terkoneksi dengan berbagai kawasan industrial, perkotaan, dan pusat perbelanjaan. KCIC juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai provider penyedia layanan transportasi untuk memenuhi kebutuhan konektivitas antar moda dari dan menuju stasiun Karawang,” paparnya.

Kemudian, peningkatan aksesibilitas sebagai strategi meningkatkan volume penumpang juga dilakukan untuk Stasiun Tegalluar. Di mana KCIC terus berupaya melakukan percepatan agar jalur akses di Stasiun Tegalluar semakin memudahkan untuk masyarakat.

“Koordinasi bersama seluruh stakeholder seperti Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Jasa Marga kini tengah dilakukan proses pembuatan exit tol KM 151A yang akan langsung terhubung menuju jembatan Cibiru yang menjadi akses utama menuju Stasiun Tegalluar. Selain itu percepatan untuk pembukaan exit tol 149 temporary untuk lebih memudahkan maayarakat juga tengah diupayakan dan diharapkan dapat beroperasi pada September 2024,” tuturnya.

KCIC optimis bahwa dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan, jumlah penumpang Whoosh akan terus meningkat.

Baca Juga :

• 21 Bank Berikan Persetujuan Restrukturisasi ke Waskita Karya, Segini Nilainya
• Kolaborasi PT PAL dengan ITS, Menuju Indonesia Emas 2045
• PUPR Targetkan Bangun 34 Proyek KPBU di 2025
• Dosen dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ajak Masyarakat Ngolah Limbah Organik 
• Langkah BP Tapera Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan