Tol Provinsi Riau Buka Potensi Pariwisata dan Kesejahteran Masyarakat
Tol ini akan membuka akses pariwisata ke Candi Muara Takus yang berada di Koto Kampar, Candi Muara Takus.
Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol pada ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang khususnya di seksi Bangkinang-Koto Kampar yang proses konstruksinya telah mencapai 73,6% dan ditargetkan selesai pada 2023 ini.
Direktur Operasional Hutama Karya Koentjoro optimis bahwa apabila seksi Bangkinang-Koto Kampar sudah terhubung maka pariwisata ke daerah Koto Kampar akan semakin terbuka. Bila biasanya perjalanan menuju Koto ampar memakan waktu 1,5 jam setelah tol selesai dibangun lama perjalanan dapa dipersingkat mejadi 40 hingga 50 menit.
Selain itu, Koentjoro juga yakin bahwa tol ruas Pekanbaru-Koto Kampar akan menjadi tol dengan kontribusi trafik dan pendapatan tertinggi yang ada di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) karena ramainya volume lalu lintas pada 162 kilometer tol yang dikelola oleh Hutama Karya yang berada di Provinsi Riau.

“Apabila dibandingkan dengan trafik ruas JTTS lainnya, Ruas Permai menduduki peringkat ketiga dengan lalu lintas tertinggi. Sebabnya adalah karena tol ini merupakan akses dari 2 kota yaituPekanbaru menuju Dumai dan tol ini merupakan penghubung dari pengguna jalan yang ingin mengunjungi Malaka dari Pelabuhan Roro Dumai,” kata Koentjoro, Kamis, (09/02/2023).
Selain itu juga, tol ini akan membuka akses pariwisata ke Candi Muara Takus yang berada di Koto Kampar, Candi Muara Takus adalah candi yang digunakan oleh umat Budha di Riau untuk merayakan Tri Suci Waisak.
“Dengan terhubungnya seksi ini akses menuju Candi Muara akus akan semakin dekat, sehingga minat wisatawan akan meningkat. Terlebih di sepanjang alan menuju Candi banyak kuliner khas Riau,” terang Koentjoro.

Dengan tersambungnya daerah-daerah di Riau melalui akses tol, maka diharapkan dapat menciptakan kawasan perekonomian baru di Provinsi Riau khususnya pada industri perkebunan, tambang dan turunan lainnya di Desa Kampar.
Lebih jauh lagi, Asisten II Sekretais Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan keberadaan JTTS ini dapat berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau.
“Dengan adanya tol ini diprdiksi akn meningkatkan pertumbuhan barang dan jasa sehingga daya saing Provinsi Riau akan semakin meningkat. Pemprov Riau akan terus mendukung kerlanjuta proyek nasional ini,” imbuh M Job Kurniawan.
Saat ini Hutama Karya telah membangun JTTS kurang lebih 1.064 klometer dengan 465 klometer ruas to konstruksi dan 599 kilometer ruas tol operasi. (Aisyah/Riyan)
Baca Artikel Selanjutnya :