NewsProfil

Kartini Masa Kini di Industri Konstruksi

Para “Kartini” ini memainkan peran sebagai penggerak perubahan, inovator, dan pemimpin.

Konstruksi Media – Dalam lanskap industri konstruksi yang selama ini didominasi oleh laki-laki, kehadiran para perempuan profesional di berbagai lini mulai membentuk narasi baru tentang kesetaraan dan kepemimpinan. Mereka bukan hanya hadir sebagai simbol keberagaman gender, tetapi sebagai penggerak perubahan, inovator, dan pemimpin yang menantang batas-batas lama.

Di balik helm dan sepatu boots, para Kartini konstruksi Indonesia memperlihatkan dedikasi dan kompetensi yang tidak kalah dari rekan-rekan pria mereka.

Salah satunya yakni, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti. Dia merupakan salah satu sosok perempuan yang menginspirasi di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), membawa semangat Kartini dalam setiap langkahnya di dunia konstruksi dan infrastruktur Indonesia.

Sebagai seorang pemimpin di sektor ini, Diana berperan dalam merancang kebijakan yang mendukung pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. Keahliannya dalam perencanaan dan pengelolaan proyek besar menjadikannya salah satu tokoh penting yang turut memastikan efisiensi dalam pembangunan fasilitas publik yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Di tengah tantangan industri yang cenderung didominasi oleh laki-laki, Diana Kusumastuti tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga menunjukkan bahwa perempuan dapat berperan signifikan dalam proyek-proyek besar yang membangun negara. Dengan sikap profesional, ketegasan dalam mengambil keputusan, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim yang kompleks, ia membuktikan bahwa perempuan juga mampu memimpin dan menghadirkan solusi kreatif dalam sektor yang teknis dan penuh tantangan ini.

Melalui kepemimpinannya, Diana juga menginspirasi banyak perempuan muda untuk terjun dan berkontribusi dalam dunia konstruksi serta infrastruktur. Ia menunjukkan bahwa untuk membangun bangsa, bukan hanya kekuatan fisik yang dibutuhkan, tetapi juga keteguhan visi, dedikasi, dan integritas dalam mengelola proyek-proyek besar.

Diana Kusumastuti adalah contoh nyata bahwa peran perempuan di sektor ini sangatlah vital, dan kehadirannya membuka jalan bagi perempuan lain untuk berkiprah lebih luas dalam pembangunan Indonesia.

Kartini Kala Aspal
Disa Rizky Novianty Kartini Kalla Aspal. DOk. Ist

Kartini Aspal

Perempuan hebat  lainnya dalam industry konstruksi nasional yakni Disa Rizky Novianty dari Kalla Aspal (Kalla Group), serta figur-figur lainnya yang kini menduduki posisi strategis di BUMN Karya, konsultan, dan manufaktur material. Ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki tempat penting dalam pembangunan fisik negeri ini.

Mereka menembus ruang-ruang teknis dan strategis yang dulunya tertutup rapat, menjadikan keberhasilan sebagai hasil dari kerja keras dan kualitas, bukan sekadar representasi.

Tidak mudah memang. Budaya kerja yang maskulin, waktu kerja yang panjang di lapangan, hingga stereotip sosial menjadi tantangan ganda bagi perempuan di sektor ini. Namun justru di tengah tantangan itulah lahir semangat baru yang merefleksikan nilai-nilai “Kartini Masa Kini” perempuan yang tangguh, visioner, dan mampu memimpin perubahan. Mereka bukan hanya menuntut ruang, tetapi membentuk ruang itu sendiri melalui karya dan pengaruhnya.

Peningkatan jumlah perempuan di sektor konstruksi juga didukung oleh kebijakan inklusif dari beberapa perusahaan dan asosiasi. Peluang beasiswa, program magang khusus perempuan, hingga kebijakan keberagaman di tingkat pimpinan menjadi landasan penting dalam mendorong regenerasi Kartini-Kartini baru. Namun, masih banyak pekerjaan rumah agar representasi ini tidak berhenti sebagai angka statistik, melainkan menjadi gerakan kolektif yang berkelanjutan.

Hari ini, para Kartini di sektor konstruksi tidak lagi sekadar menginspirasi dari pinggir arena. Mereka turun langsung ke medan pembangunan, menyusun masterplan, mengawasi pengecoran, memimpin rapat proyek, hingga mengambil keputusan strategis dalam rapat direksi. Di pundak mereka, terbentang harapan untuk menjadikan pembangunan Indonesia tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga adil secara gender.

Kartini PII
Shanti Serad Kartini Persatuan Insinyur Indonesia. Dok. Ist

Perempuan Hebat di PII

Salah satu perempuan yang hadir dalam organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yakni Ir. Santhi H. Serad, M.Sc., IPU merupakan sosok perempuan yang menonjol dalam dunia keinsinyuran Indonesia.

Dengan latar belakang pendidikan di bidang peternakan dari Universitas Diponegoro dan Sains serta Teknologi Pangan dari Curtin University of Technology, Australia, ia telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan sektor teknologi dan inovasi di Indonesia. Pengalaman panjangnya dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua Institut Demokratisasi melalui Sains, Teknologi, dan Inovasi di The Habibie Center, menegaskan komitmennya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional.

Sebagai Direktur Eksekutif PII periode 2024–2027, Santhi Serad diharapkan dapat membawa angin segar dalam organisasi profesi insinyur tertua di Indonesia ini.

Dengan kepemimpinan yang inklusif dan visioner, ia berkomitmen untuk memperkuat peran insinyur dalam pembangunan nasional, mendorong inovasi, serta meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota PII di tengah tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0.

Kehadiran Santhi Serad dalam jajaran pimpinan PII tidak hanya memperkaya perspektif kepemimpinan organisasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berkiprah di bidang yang selama ini didominasi oleh laki-laki.

Dengan semangat kolaboratif dan integritas yang tinggi, ia siap mengemban amanah untuk membawa PII menuju peran yang lebih strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Santhi Serad yang sebagai Ketua Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI), merupakan sosok yang berkomitmen dalam mempromosikan kekayaan kuliner Nusantara. Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknologi pangan, Santhi telah menginisiasi berbagai program untuk memperkenalkan masakan Indonesia ke kancah internasional.

Salah satu pencapaiannya adalah memilih kuliner dari Bali, Sumatera Utara, dan Papua untuk program pertukaran budaya Indonesia-Qatar, yang diumumkan di Qatar Museum pada tahun 2023. Melalui perannya di ACMI, Santhi terus mendorong pelestarian dan inovasi dalam dunia kuliner, menjadikan makanan sebagai jembatan diplomasi budaya Indonesia.

Profil Marina Budiman
Marina Budiman, wanita terkaya di indonesia yang miliki bisnis data center

Kartini Dunia Internet Indonesia

Salah satu sosok ini sangat penting terhadap kemajuan zaman. Ditengah perkembangan zaman saat ini yang berbasis digital yang membutuhkan peran internet, ada sosok yang jarang diketahui ialah Marina Budiman.

Mariana Budiman adalah salah satu tokoh penting di balik sejarah lahirnya internet komersial di Indonesia. Sebagai perempuan yang menapaki jalur teknologi sejak era 1990-an, ia mengambil peran kunci dalam membentuk fondasi digital nasional yang kini menopang berbagai sektor kehidupan.

Keberaniannya menekuni bidang yang kala itu sangat maskulin menunjukkan visi jauh ke depan dan semangat pionir yang langka.

Tak hanya berhenti pada pengembangan akses internet, Marina kemudian melebarkan pengaruhnya ke dunia pusat data, yang menjadi infrastruktur vital di era digital. Dengan membangun perusahaan penyedia data center bertaraf internasional, ia berkontribusi besar dalam menjamin keamanan, keandalan, dan kedaulatan data Indonesia.

Kepemimpinannya di industri ini tak hanya membawa reputasi global, tapi juga membuka jalan bagi generasi baru untuk menguasai ranah teknologi secara lebih inklusif.

Di tengah derasnya arus inovasi digital, sosok Marina Budiman tampil sebagai simbol keberanian dan kecerdasan perempuan Indonesia. Ia adalah contoh nyata bahwa kontribusi perempuan bukan hanya pelengkap, tapi fondasi penting dalam kemajuan bangsa. Melalui rekam jejaknya, Marina membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin strategis di bidang teknologi dan membentuk masa depan dengan tangannya sendiri.

Kartini Lemkra
Christina I Tjahjadi Kartini Lemkra

Kartini di Industri Material Bangunan

Ada satu sosok yang sangat penting dalam sejarah industri bahan bangunan di dalam negeri. Dia merupakan sosok perempuan yang menonjol dalam industri bahan bangunan Indonesia.

Dia adalah Christina I. Tjahjadi sebagai President Komisaris PT Guna Bangun Jaya (Lemkra), perusahaan yang dikenal dengan produk-produk berkualitas dalam bidang perekat keramik, waterproofing, dan finishing.

Christina memainkan peran penting dalam pengembangan strategi perusahaan. Kepemimpinannya mencerminkan komitmen terhadap inovasi dan kualitas, yang menjadi fondasi utama dalam menghadapi tantangan industri konstruksi yang terus berkembang.

Dengan latar belakang yang kuat dalam manajemen dan bisnis, memperkaya perspektifnya dalam mengelola perusahaan dan memahami dinamika pasar yang kompleks. Kemampuannya dalam memimpin dan mengembangkan bisnis menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.

Kehadiran Christina dalam jajaran pimpinan Lemkra tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di pasar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berkiprah di sektor yang selama ini didominasi oleh laki-laki.

Dengan visi yang jelas dan semangat inovatif, Christina Tjahjadi terus berkontribusi dalam membentuk masa depan industri bahan bangunan di Indonesia.

Baca Juga :

Pesan Menko AHY untuk Wilayah Lain, Adaposi Sistem dan Teknologi TPA Benowo

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp