Air

Kali Ciputat Longsor, Menteri PUPR: Sempadan Sungai Minimal 10 Meter

Konstruksi Media – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tangsel dan sekitarnya pada Jumat (11/6/2021) kemarin, tebing di bibir Kali Ciputat yang berada di Perumahan Griya Satwika, Kelurahan Pisangan, Tangerang Selatan longsor.

Timbunan tanah longsor menyumbat  aliran Kali Ciputat sehingga  menyebabkan permukiman sekitar tergenang, salah satunya Perumahan Nerada Estate, Kelurahan Cipayung, Ciputat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, garis sempadan sungai di daerah perkotaan harus minimal 10 meter tergantung dari kedalaman sungai.

Hal ini sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau.

Saat ini, penanganan longsor terkendala karena terdapat permukiman penduduk yang berdiri di sepanjang sempadan sungai.

Meski demikian, pihaknya bergerak cepat membantu penanganan longsor di Kali Ciputat tersebut. Basuki Hadimuljono telah menginstruksikan agar seluruh Balai Kementerian PUPR di setiap provinsi selalu siap siaga terhadap bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. 

Penanganan darurat telah dilakukan  Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air dengan mengerahkan alat berat seperti excavator long arm untuk melakukan pengerukan material longsor serta pembuatan tanggul sementara menggunakan karung pasir untuk menghambat aliran air yang masuk ke permukiman warga.

“Saat ini pengerukan timbunan longsor terus dilakukan dan genangan air di permukiman warga sudah dapat mengalir kembali ke Kali Ciputat,” ujar Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).

Pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam penanganan longsor Kali Ciputat, termasuk bantuan tambahan alat berat berupa excavator standart, dump truck, dan excavator breaker. Percepatan penanganan longsor dan banjir di Ciputat diharapkan agar kegiatan sosial dan  ekonomi masyarakat setempat dapat segera normal. ***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button