DaratTRANSPORTATION

KAI Luncurkan Logo Baru LRT Jabodebek, Ini Maknanya

Peluncuran logo ini menjadi semangat baru dalam menyelesaikan Proyek LRT Jabodebek.

Konstruksi Media – PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI resmi meluncurkan logo baru layanan LRT Jabodebek. Sehingga dipastikan LRT Jabodebek akan beroperasi bukan Juli tahun depan.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan peluncuran logo ini menjadi semangat baru dalam menyelesaikan Proyek LRT Jabodebek.

“Rencana operasional LRT Jabodebek ditargetkan akan dimulai pada Juli 2023. LRT dari Bogor dan Bekasi menuju Dukuh Atas Jakarta ini diharapkan memudahkan mobilitas,” ungkap Didiek dalam keterangannya, Selasa, (11/10/2022).

Dia menambahkan, Logo LRT Jabodebek menampilkan simbol infinity yang dinamis dan menyerupai lintasan serta sarana LRT.

“Simbol infinity menunjukkan layanan LRT Jabodebek akan memberikan pelayanan terbaik yang tidak terbatas kepada para pelanggannya,” terang dia.

Baca Juga : HUT ke-77, Perseroan Gelar KAI Expo 2022

Didiek mengatakan bentuknya yang dinamis juga menunjukkan bahwa layanan LRT Jabodebek menggunakan teknologi terbaik dalam pengoperasian.

KAI luncurkan logo baru LRT Jabodebek. Dok. Ist

Kembali, Didiek menjelaskan, warna merah mencerminkan keberanian dalam menghadapi berbagai macam tantangan, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.

Sementara warna hitam merepresentasikan keseriusan insan LRT Jabodebek dalam memberikan layanan transportasi massal yang dapat diandalkan.

“Logo ini merupakan karya dari Yudha Pratama Putra pemenang lomba Logo Design Competition with LRT Jabobebek yang diselenggarakan selama periode 13 Juni sampai dengan 17 Agustus 2022. Terdapat oleh masyarakat dalam lomba tersebut,” imbuh dia.

Diketahui, logo karya Yudha Pratama Putra terpilih sebagai pemenang setelah sebelumnya dilakukan penjurian dari total 2.469 karya yang diikutsertakan.

“Sebagai moda transportasi perkotaan yang paling modern, KAI terus bersiap dalam berbagai aspek sehingga nantinya dapat melayani pelanggan sebaik mungkin,” tutup Didiek.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp