
KAI Bandara Mengimbau Penumpang untuk Datang Lebih Awal
Meningkatnya jumlah penumpang ini diperkirakan terjadi di akibat adanya arus balik ke daerah asal masyarakat untuk kembali bekerja.
Konstruksi Media – KAI Bandara mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk datang lebih awal, mengingat terjadinya lonjakan penumpang.
Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara, Ayep Hanapi mengungkapkan PT Railink sebagai operator KAI Bandara menginformasikan terjadinya lonjakan jumlah penumpang kereta api akibat arus balik lebaran di sekitar stasiun Yogyakarta.
Dia menambahkan, guna mengantisipasi potensi antrean panjang dan kelancaran perjalanan, KAI Bandara mengimbau kepada seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan.
Meningkatnya jumlah penumpang ini diperkirakan terjadi di akibat adanya arus balik ke daerah asal masyarakat untuk kembali bekerja. KAI Bandara memperkirakan puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada hari ini 06/04.
“Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh penumpang, kami mengimbau agar penumpang datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan. Kami sarankan penumpang tiba di stasiun yogyakarta minimal 1 jam sebelum jadwal keberangkatan, agar dapat melakukan proses check-in, pemeriksaan tiket, dan prosedur keamanan dengan lancar,” jelas Ayep, (06/05/2025).

Dikatakan oleh dia, sejak masa angkutan lebaran yang terhitung sejak 21 maret hingga 5 april 2025, jumlah penumpang KA Bandara di Yogyakarta mencapai 142.749 penumpang dan tertinggi pada tanggal 5 april 2025 mencapai 11.672 penumpang. Secara keseluruhan KAI Bandara telah mengangkut 335.266 penumpang di Medan dan Yogyakarta.
“Kami terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada penumpang. Dengan kedisiplinan dan persiapan yang baik, kami berharap seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman,” beber Ayep.
KAI Bandara juga menghimbau kepada penumpang untuk dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilih KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.
Baca Juga :
- Wakil Ketua Kadin Soroti Dampak ‘Tarif Trump’, Potensi PHK Massal di Industri Konstruksi hingga Manufaktur
- Update Progres Jalan Tol Jambi–Palembang per April 2025: Kurangi Waktu Tempuh hingga 3 Jam
- Presiden Direktur Lippo Cikarang Gita Irmasari Mengundurkan Diri, Tidak Berdampak pada Kelangsungan Usaha Perseroan
- Waspadai Efek Perang ‘Tarif Trump’, IISIA Minta Pemerintah Antisipasi Banjir Baja Impor
- PTPP Klaim Progres Terowongan Jalan Sultan Alimuddin–Kakap Capai 91,7%, Siap Jadi Ikon Baru Samarinda