Kabar Konstruksi Tahap 1 Pelabuhan Anggrek di Gorontalo
Pembangunan Pelabuhan Anggrek diharapkan dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi dan kemajuan daerah Provinsi Gorontalo.
Konstruksi Media – Konstruksi tahap 1 pembangunan Pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara, Gorontalo, bakal dimulai pada Februari 2024. Hal ini diutarakan PT Anggrek Gorontalo International Terminal (PT AGIT), selaku pengelola Pelabuhan Anggrek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
“Dalam waktu dekat, tepatnya bulan Februari 2024, akan mulai dilakukan proses konstruksi tahap 1 pembangunan Pelabuhan Anggrek,” ucap Chairman dan Shareholder Gobel Group Rachmat Gobel melalui keterangan tertulis, Rabu (27/12/2023).
Baca juga: Menhub: Pelabuhan Patimbang Dorong Terwujudnya Pemerataan Pembangunan
Ia mengatakan, pembangunan Pelabuhan Anggrek diharapkan dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi dan kemajuan daerah Provinsi Gorontalo.
Menurut dia, Gorontalo masih menjadi provinsi dengan tingkat perekonomian yang rendah, di mana pertumbuhan ekonominya masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, posisi Pelabuhan Anggrek berada di lokasi strategis, yakni berdekatan dengan jalur perdagangan internasional utama yang merupakan akses krusial bagi perdagangan antara Indonesia dan negara di kawasan Asia Timur. Apalagi, Pelabuhan Anggrek rencananya akan diintegrasikan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Kami optimis dan terus berharap dalam beberapa tahun ke depan Provinsi Gorontalo yang saat ini menjadi provinsi termiskin ke-5 menjadi provinsi termakmur ke-5 di Indonesia,” ujar Rachmat.
Baca juga: Menhub Percepat Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Target Mulai 2024
Rachmat mengatakan, turut mengajak masyarakat setempat untuk bahu-membahu menyukseskan pembangunan Pelabuhan Anggrek. Dalam upaya melibatkan masyarakat, PT AGIT menyalurkan 500 paket sembako untuk memperkuat solidaritas komunitas masyarakat yang tinggal di area sekitar kawasan pembangunan pelabuhan Anggrek Gorontalo.
“Masyarakat Gorontalo memiliki peranan sentral dalam pembangunan ekonomi daerahnya. Maka dari itu, kami melihat penguatan solidaritas komunitas masyarakat sekitar pelabuhan menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan pembangunan Pelabuhan Anggrek,” ujarnya.
