Perumahan

Kabar Baik! Pemerintah Siapkan Rusun PMKS dengan Tarif Rp10 Ribu per Bulan

Konstruksi Media – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan hunian layak bagi masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) berupa rumah susun (Rusun).

Sementara untuk biaya sewanya, Risma menyebutkan masyarakat cukup membayar Rp. 10 ribu per bulan. Tahun 2021 ini ada dua unit yang tengah dibangun oleh Kementerian Sosial yakni di Bekasi dan di Jakarta dimana masing-masing berkapasitas 100 rumah tangga.

“Kriterianya memang mereka miskin kemudian belum memiliki rumah, kami akan lakukan survey dengan pendataan yang lebih masuk. Kita harus cek karena sewanya sangat murah sekali,” ujar Risma di kantornya dikutip pada Rabu (18/8/2021).

“Insya Allah Rp10.000 perbulan, ini saudara kita yang tinggal di kolong jembatan, yang tinggal di gerobak mereka bisa kita bantu,” lanjutnya.

Harga sewa tersebut, kata Risma, digunakan untuk kegiatan operasional gedung. Sementara untuk kebutuhan listrik dan air tetap ditanggung oleh mereka secara mandiri. “Nanti listrik air mereka akan bayar sendiri. Itu (uang bulanan) hanya sewa untuk operasional gedung,” tuturnya.

Terkait pendataan, Risma menyebutkan bahwa Kemensos sudah memiliki data-data calon PMKS dan masyarakat miskin yang akan dipindahkan ke rumah susun ini.

Memang, kata Risma, para PMKS selama ini lolos dari bantuan sosial karena terkendala dengan masalah identitas. Masalah identitas ini juga disebabkan karena mereka tidak memiliki alamat tempat tinggal.

Lebih lanjut Risma menyampaikan, di awal-awal, Kementerian Sosial sudah mencoba menitipkan PMKS di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) karena sebagian dari mereka ada yang ditolak oleh RT/RW sehingga mereka tidak bisa mengakses bantuan sosial apapun.

Oleh karenanya kalau mereka bisa dipindahkan ke rumah susun ini nantinya mereka akan memiliki alamat.

“Kalau bisa ditempatkan di rusun maka dia punya alamat gitu sehingga mereka bisa mendapatkan identitas kemudian mereka bisa mengakses bantuan atau layanan dari pemerintah,” ucapnya.

Ke depan, Risma menegaskan para PMKS ini akan diberdayakan, mereka akan diajarkan untuk berwirausaha sehingga mereka tidak hanya mengandalkan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.

“Supaya kapasitas keuangan mereka lebih besar lagi,” pungkasnya.

Diketahui, hunian yang disiapkan oleh Kemensos ini ukurannya mencapai 27 meter persegi dengan satu kamar mandi yang disediakan. Rencananya, tahun depan Kemensos akan membangun hunian yang sama di sejumlah daerah di Indonesia, di antaranya Solo, Bandung, Medan, dan Makassar.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button