News

Joko Resmikan 18 Venue PON Aceh, Segini Biaya Renov dan Pembangunanya

Gubernur, para Bupati dan Walikota agar mengelola fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.

Konstruksi Media – Perhelatan Pekan Olahraga Nsional (PON) ke XXI Aceh akan berlangsung 9-20 September 2024. Pada (09/09) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sebanyak 18 fasilitas olahraga yang akan digunakan sebagai venue PON XII tersebut, di Stadion H. Dimurthala, Kota Banda Aceh.

Dikatakan olehnya, baik pembangunan maupun renovasi venue PON yang dilakukan oleh pemerintah menghabiskan biaya sebanyak Rp 881 miliar (M). Proses renovasi dan pembangunan kembali ke-18 venue olahraga ini sudah dilakukan sejak 2023 lalu.

“Sejak 2023 kita telah melaksanakan renovasi dan pembangunan venue-venue (PON). Ini upaya kita mendukung pelaksanaan PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara. Di Provinsi Aceh ada 18 venue PON yang telah dibangun, direnovasi dengan biaya anggaran Rp 811 miliar,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari laman Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi Resmikan PON Aceh. Dok. Tangkapan Layar Youtube Setpres.

Jokowi meminta kepada Pemerintah Daerah Aceh agar venue yang telah dibangun dengan dana yang cukup besar untuk dirawat dan dijaga.  Berkaca pada pengalaman PON-PON sebelumnya, dirinya tidak ingin setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana yang sangat besar tadi, Rp 811 miliar, menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak.

“Tugas bapak ibu sekalian terutama Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota/Kabupaten agar menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini sebaik-baiknya,” tutur Jokowi.

“Sekali lagi saya minta kepada Gubernur, para Bupati dan Walikota agar mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang hingga puluhan tahun ke depan,” sambung Jokowi tegas.

Lebih jauh, orang nomor satu di Indonesia meminta agar venue-venue ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit-bibit unggul di bidang olahraga. Juga sebagai tempat pelatihan para atlet dari Aceh untuk meningkatkan prestasi dari cabang-cabang olahraga untuk nantinya bertanding di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button