Jelang Hari Buruh, Kementerian PKP Siapkan 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Buruh
Buruh adalah tulang punggung pembangunan nasional dan layak mendapat kado istimewa dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
“Dengan KPR FLPP, buruh bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau, cicilan ringan, dan bunga rendah. Kementerian PKP juga terus melakukan terobosan agar MBR semakin mudah memiliki rumah,” jelas Heru.
Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli menyambut baik langkah cepat Kementerian PKP. Menurutnya, perumahan bagi buruh sangat dibutuhkan guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Jumlah KSPSI di Indonesia mencapai 21 konfederasi. Terima kasih kepada Kementerian PKP, BP Tapera, BTN, dan BPS atas dukungannya,” ujarnya.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa BPS akan menyediakan data makro dan mikro pendukung program ini. Data akan direkonsiliasikan melalui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) bersama Kementerian Sosial dan Kemenaker, agar penyaluran rumah benar-benar menyasar buruh yang membutuhkan.
Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, mengapresiasi sistem distribusi perumahan yang dikembangkan Kementerian PKP. “Saya melihat ada sistem baru yang komprehensif dan tepat sasaran. Pemilihan pengembang pun sangat penting untuk menjamin kualitas pembangunan,” ujarnya.
Perwakilan KSPSI, Ahmad Supriyadi, juga menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Ia berharap lokasi perumahan memperhatikan aksesibilitas terhadap tempat kerja.
“Program ini sangat kami dukung. Namun kami berharap lokasi rumah dekat dengan kawasan industri agar buruh lebih mudah menjangkaunya,” pungkasnya. (***)
