Konstruksi Media – Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk atau JRPT, Yohannes Hengky Wijaya mengatakan bakal memperpanjang masa pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Pembelian akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi, yakni 17 Januari 2023.
Menurut dia, total anggaran yang disiapkan sebesar Rp100 miliar dan perkiraan total buyback saham adalah 200 juta saham atau 1,533% dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.
“Selama jangka waktu 3 bulan tersebut perseroan berusaha untuk dapat melakukan pembelian kembali saham perseroan,” kata Yohannes melalui keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).
Ia mengatakan, pelaksanaan rencana pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan.
Baca juga: Perkuat Kompetensi SDM Konstruksi, Forum QHSE Sambangi Brantas Abipraya
“Perseroan mencatat laba bersih per saham pada tanggal 30 September 2022 sebesar Rp 47,23. Dan proforma laba bersih per saham apabila pembelian kembali saham dilaksanakan adalah sebesar Rp 48,23,” ucapnya.
Menurut dia, pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek. Dalam hal transaksi dilakukan melalui bursa maka transaksi beli dilakukan melalui 1 anggota bursa efek sebagai perantara pedagang efek.
Sebelumnya, perusahaan juga telah menggelar buyback saham periode 14 Oktober 2022 sampai 13 Januari 2023. Sebanyak 106.768.600 saham dibeli kembali di harga rata-rata Rp468. Sehingga nilainya Rp49,9 miliar. Pada perdagangan Selasa (17/1/2023), saham JRPT ditutup di Rp488 atau naik 0,83%. Dalam periode 3 bulan, JRPT terpantau menguat 6,09%.
Baca artikel selanjutnya: