Jasa Marga Resmikan RS Brawijaya Taman Mini, Perkuat Layanan Kesehatan
Rumah sakit ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan Travoy Hub berkonsep Toll Corridor Development (TCD).
Konstruksi Media — Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono meresmikan RS Brawijaya Taman Mini yang berlokasi di kawasan Travoy Hub, Jakarta Timur.
Kehadiran rumah sakit ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan Travoy Hub berkonsep Toll Corridor Development (TCD), yang mengubah fungsi kawasan dari sekadar tempat singgah menjadi pusat aktivitas terintegrasi mencakup mobilitas, ruang publik, dan layanan kesehatan.
Rivan menegaskan bahwa pengoperasian RS Brawijaya menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat nilai layanan publik di sepanjang koridor Jalan Tol Jagorawi.

“RS Brawijaya Travoy Hub Taman Mini menghadirkan akses layanan kesehatan yang cepat dan mudah dijangkau, baik bagi pengguna jalan tol maupun warga sekitar. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Marga untuk menghadirkan infrastruktur yang memberikan manfaat sosial-ekonomi nyata,” kata Rivan.
Rivan menjelaskan bahwa Travoy Hub yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business (JMRB), merupakan hasil transformasi rest area Jasa Marga Group dalam menyediakan fasilitas yang lebih komprehensif bagi pengguna jalan tol di kawasan Jabodetabek.
“Transformasi rest area ini menjadi bagian dari perubahan peradaban tempat istirahat di Indonesia. Selain itu, kami juga mengembangkan teknologi RFID untuk area parkir yang dikelola PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO). Kehadiran rumah sakit ini diharapkan memberi warna dan harapan baru bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Peresmian RS Brawijaya Taman Mini ditandai dengan pemotongan pita oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, President Director Brawijaya Hospital Group Devin Wirawan, dan Hospital Director Brawijaya Hospital Taman Mini Melanie Vandauli.

Acara tersebut juga dihadiri jajaran direksi Jasa Marga, termasuk Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, serta Direktur Human Capital & Transformasi Yoga Tri Anggoro.
Saat ini, Travoy Hub fase pertama telah mencatat tingkat okupansi tenant sebesar 82,84%, terdiri dari restoran, kafe, salon, klinik kecantikan, hingga layanan perbankan. Kawasan ini juga terintegrasi dengan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Taman Mini dan Tempat Istirahat (TI) Pengembangan KM 05 Jagorawi.
Pengembangan selanjutnya akan mencakup lifestyle mall berkonsep ruang terbuka yang memperkuat peran Travoy Hub sebagai kawasan urban terintegrasi, menggabungkan mobilitas, bisnis, kesehatan, dan rekreasi.
Kehadiran RS Brawijaya di Travoy Hub diharapkan mampu meningkatkan akses layanan kesehatan dan memperkuat posisi kawasan sebagai ekosistem layanan publik modern di Jakarta Timur.




