Jasa Marga: Penerapan MLFF adalah Wujud Sistem Transaksi Aman dan Nyaman
Konstruksi Media – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola Jalan Tol Bali-Mandara memberi tanggapan usai pemerintah berencana melangsungkan uji coba transaksi jalan tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada 12 Desember 2023.
Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, hingga saat ini JSMR masih terus melakukan pembahasan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).
Baca juga: PUPR Pastikan Uji Coba MLFF di Tol Bali-Mandara Jalan Terus
“Apabila ditanya Jasa Marga sebagai operator jalan tol, kami prinsipnya masih terus melakukan pembahasan dengan BPJT dan ATI terkait penerapannya,” kata Lisye dalam agenda Public Expose di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Ia mengatakan, penerapan MLFF dipandang sebagai perwujudan atas sistem transaksi yang aman dan nyaman bagi para pengendara.
“Dan juga prinsipnya kami bersama Badan Usaha Jalan Ttol (BUJT) lainnya akan berpartisipasi aktif dalam modernisasi sistem transaksi tol ini,” ucap Lisye.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Tinjau Simulasi Penerapan Teknologi MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara
Untuk informasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa uji coba MLFF pada 12 Desember 2023 baru akan diterapkan di satu pintu Tol Bali-Mandara.
Apabila uji coba berjalan sesuai rencana, Kementerian PUPR rencananya mulai menerapkan sistem MLFF pada seluruh gerbang tol Bali-Mandara pada Maret 2024. Proses uji coba tersebut akan berlangsung selama 2 pekan. Kemudian, rangkaian uji coba MLFF itu nantinya akan memasuki tahap evaluasi pada akhir Desember 2023.