
Mortar
Mortar berfungsi sebagai perekat material bangunan seperti batu bata dan batu alam. Mortar terdiri dari campuran semen, pasir, dan air dengan perbandingan air yang lebih tinggi dibandingkan beton.
Kandungan air yang lebih banyak dalam mortar membuatnya lebih plastis dan mudah diaplikasikan. Mortar tidak hanya digunakan sebagai perekat bata, tetapi juga untuk meratakan permukaan dinding agar tampak lebih rapi. Selain itu, mortar juga berperan sebagai bahan plesteran tembok serta perekat keramik pada lantai dan dinding.
Kesimpulan
Ketiga bahan ini memiliki fungsi yang berbeda dalam konstruksi:
- Semen adalah bahan dasar yang menjadi perekat dalam berbagai campuran.
- Beton adalah campuran semen, air, dan agregat yang digunakan untuk struktur bangunan.
- Mortar adalah campuran semen, air, dan pasir yang digunakan sebagai perekat batu bata dan bahan bangunan lainnya.
Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan Anda dapat memilih material yang tepat sesuai kebutuhan konstruksi. (***)