
Konstruksi Media — Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal sebagai ajang silaturahmi pasca Idulfitri 1446 H.
Acara yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh para anggota INKINDO DKI Jakarta serta mitra kerja dari berbagai instansi dan stakeholder yang selama ini berkolaborasi dengan organisasi tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LPJK Kementerian PU Taufik Widjoyono dalam hal ini diwakili oleh Ketua Bidang V LPJK Prof. Dr. Ir. Manlian Ronald Simanjuntak, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian, Ketua Umum DPN INKINDO Erie Heryadi, Sekjen DPN INDKINDO Imam Hartawan, Ketua DPON INKINDO Peter Frans, Ketua INKINDO DKI Jakarta Pung Zulkarnain, serta anggota dan para mitra kerja INKINDO DKI Jakarta.
Dalam laporannya, panitia pelaksana kegiatan Aditya Prakarsa Yasin yang juga sebagai Wakil Sekretaris DPP INKINDO DKI Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang profesi di bidang konsultansi.
“Jaga semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan sektor jasa konsultansi ke depan. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa INKINDO DKI terus menjadi wadah yang solid dan inklusif bagi para profesional di bidangnya,” ungkap Aditya di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, (17/04/2025).
Sementara, Ketua INKINDO DKI Jakarta Pung Zulkarnain menyampaikan bahwa kegiatan ini selain menjadi ajang silaturahmi, juga menjadi refleksi organisasi, dan diskusi mengenai arah kebijakan dan peluang kerja sama di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Pung menekankan pentingnya momen Halal Bihalal sebagai wadah mempererat silaturahmi antaranggota serta memperkuat kolaborasi dengan para mitra kerja.
Pung mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan peran sebagai konsultan di tengah dinamika pembangunan ibu kota.
Dia menilai, Halal Bihalal bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat solidaritas organisasi.

Selain itu, ia mengapresiasi partisipasi aktif para anggota dan mitra kerja yang hadir, serta berharap kegiatan ini menjadi titik awal lahirnya sinergi baru yang lebih produktif. Dengan semangat kebersamaan pasca-Idulfitri, Pung berharap INKINDO DKI Jakarta dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan.
Sementara, Mewakili Ketua Ketua LPJK Kementerian PUPR, Ketua Bidang V LPJK, Prof. Ronald Simanjuntak, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Halal Bihalal yang diadakan oleh INKINDO DKI Jakarta.
Dia juga mengapresiasi peluncuran buku INKINDO DKI Jakarta, Menuju INKINDO Emas 2030 yang dianggap sebagai kontribusi nyata dalam memperkuat eksistensi dan arah strategis organisasi menuju masa depan.
“Atas nama pengurus LPJK, saya sampaikan asosiasi profesi seperti INKINDO memiliki peran penting dalam memberikan layanan terbaik kepada para anggotanya,” papar dia.
Dirinya menggarisbawahi beberapa hal yang tertuang dalam buku tersebut tergambar jelas tantangan yang dihadapi INKINDO, seperti dinamika regulasi, revisi terhadap PP Nomor 14 Tahun 2021, PP Nomor 5 Tahun 2021, serta pembaruan UU tentang LPJK.

Selain itu, LPJK juga mencatat adanya sejumlah asosiasi badan usaha jasa konsultansi yang memiliki karakteristik serupa dengan INKINDO, yang menambah kompleksitas dalam tata kelola keanggotaan dan layanan industri.
Prof. Ronald menekankan bahwa sumber daya manusia merupakan aset utama dalam dunia konsultansi, dan peran konsultan sangat krusial dalam siklus pekerjaan konstruksi mulai dari studi kelayakan (FS) hingga pengawasan (MK). Ia mengajak INKINDO untuk terus bersinergi dengan LPJK dalam mendukung pemerintah, termasuk membantu Gubernur DKI Jakarta yang baru dalam menyusun rencana induk pengembangan kota.
“Jakarta akan melangkah ke arah yang lebih baik jika kita berjalan bersama. Semangat kolaborasi yang telah ditunjukkan INKINDO dan percaya bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci untuk memperkuat jasa konsultansi Indonesia menuju masa depan yang lebih relevan, inklusif, dan berdaya saing,” tuturnya.
Baca Juga :
- Pengembang Dilarang Bangun Perumahan di Sawah, Menteri Ara: Jangan Korbankan Pangan demi Perumahan
- IKN Beri Kepastian Penjaminan Investasi Proyek KPBU
- ITS Gagas Konsorsium AI untuk Pertanian Cerdas dan Berkelanjutan
- BP Tapera Genjot 147 Ribu Rumah Subsidi di Era Prabowo
- BP Tapera Beri Apresiasi ke 16 Pengembang Rumah MBR