INFOVokasi

ITS Terima Kunjungan Delegasi NTU Singapura, Bahas Kerjasama Riset dan Inovasi

ITS dan Nanyang Technological University Singapura yang telah menjalin kerjasama Research for Sustainability and Innovation.

Konstruksi Media – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan delegasi dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Hal tersebut menyusul adanya kerjasama yang dilakukan yakni Proyek Indonesia Nanyang International University Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI).

Kunjungan delegasi NTU tersebut disambut langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, di Gedung Rektorat ITS m, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Bambang mengungkapkan delegasi NTU yang diwakili oleh Associate Professor School of Materials Science & Engineering, Assoc Prof Lydia Wong bersama dengan Prof Madhavi Srinivasan berkunjung ke ITS dalam rangka site visit sebagai bentuk tindak lanjut dari proyek bersama tersebut.

“Tujuan utama visitasi yang dilakukan NTU ke ITS adalah untuk meninjau potensi, fasilitas, serta kesiapan ITS yang nantinya akan dilibatkan dalam pelaksanaan proyek besar ini,” kata Bambang dalam keterangannya, Minggu, (26/2/2023).

Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (kiri) menerima cinderamata dari Executive Director Energy Research Institute NTU Prof Madhavi Srinivasan. Dok. ITS

Menurutnya, kunjungan ini menjadi sebuah kehormatan bagi ITS, sehingga dapat dijadikan wadah dalam menunjukkan eksistensi kampus di kancah internasional.

“Nantinya, bentuk kerja sama dengan NTU ini berupa joint research, researcher exchangers, joint supervision, joint publication, hingga student exchange,” urai Bambang yang juga dosen Departemen Teknik Mesin ITS.

Baca Juga : Gandeng Panasonic, ITS Implementasikan Lampu PJU Hemat Energi

Kunjungan pertama NTU ke ITS ini diawali dengan survei beberapa lokasi dari proyek INSPIRASI yang akan dibangun di Surabaya.

Di mana, fasilitas ini nantinya akan menjadi target sasaran dari kerja sama pendirian Research and Education Hub ini adalah penelitian terkait renewable energy, circular economy, smart cities, dan eco campus.

“Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun, namun kami berharap proyek ini dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya,” terang dia.

Perwakilan delegasi NTU, Assoc Prof Lydia Helena Wong saat diskusi terbuka dengan para peneliti ITS. Dok ITS

Selain itu, digelar pula rapat terbuka bersama para direktur inovasi beserta rombongan peneliti ITS. Diskusi ringan mengenai riset apa saja yang akan diusung, rencana anggaran biaya, hingga masalah yang kemungkinan akan dihadapi selama pelaksanaan proyek ini dibahas secara langsung bersama dengan delegasi NTU.

“ITS akan menyiapkan berbagai keperluan yang nantinya akan mendukung riset ini, salah satunya proposal yang akan digarap dalam waktu dekat,” ucap Bambang.

Lebih jauh, Bambang menjelaskan, ditunjuknya ITS sebagai salah satu dari empat PTN besar yang dipilih pemerintah sebagai loncatan awal dari proyek INSPIRASI ini, tak lepas dari keterlibatan ITS dalam menghasilkan riset dan inovasi di kelas dunia.

Ia berharap melalui kolaborasi dengan pihak internasional ini menjadi kesempatan bagi ITS untuk belajar banyak dari NTU.

“Harapannya, ITS dapat memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat sehingga visibilitas ITS lebih terbuka,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button