Konstruksi Media – Untuk kesekian kalinya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih Penghargaan Pengabdian Luar Biasa dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yang diberikan langsung oleh Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT di Gedung Research Center ITS, Surabaya, Jawa Timur.
Penghargaan tersebut atas berbagai kontribusinya yang penting untuk bangsa Indonesia, dan ITS merupakan perguruan tinggi pertama yang menerima Penghargaan Pengabdian Luar Biasa dari Kemensos.
Selain itu, Risma juga memberikan penghargaan kepada sejumlah sivitas akademika ITS yang telah menunjukkan pengabdian untuk Indonesia melalui berbagai sentuhan teknologi.
Penghargaan Pengabdian Luar Biasa tersebut diberikan kepada 56 sivitas akademika ITS yang terdiri dari dosen, karyawan, mahasiswa, dan alumni.
Menteri Risma menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas keberpihakan nyata ITS.
“Banyak sekali inovasi teknologi dari ITS yang kiranya dapat terus bermanfaat hingga generasi selanjutnya,” kata Risma, Kamis, (9/3/2023).
Penghargaan yang diberikan kepada ITS tersebut terbagi dalam lima kategori yakni meliputi penghargaan untuk berbagai kontribusi ITS dalam pembangunan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Kategori pertama yaitu pengembangan kapal untuk angkutan barang, orang, dan tangkap ikan di Bali.
Kedua, kategori Motor e-Trail BangkITS Cendrawasih di Papua. Lalu, kategori ketiga terkait dengan pembangunan rumah tahan gempa serta rumah sederhana di penjuru nusantara.
Kategori keempat yakni pengembangan mesin cetak braille di Kemensos RI, dan kelima yaitu pemanfaatan energi alternatif di Papua dan Kalimantan, serta juga diapresiasi untuk kategori pengembangan sistem dan teknologi informasi di Kemensos RI.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menyampaikan rasa syukur atas momentum penganugerahan ini.
Dia menuturkan bahwa berbagai inovasi yang ITS wujudkan untuk bangsa tak lepas dari kepercayaan Kemensos dalam melibatkan ITS di berbagai programnya.
“Sehingga ITS dapat lebih berempati dan terjun langsung terhadap banyaknya masalah sosial di masyarakat terpencil,” kata Ashari sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, ITS turut memberikan penghargaan berupa Anugerah Angka Nitisastro kepada Risma. Penghargaan yang merupakan bagian dari momentum Dies Natalis ke-62 ITS ini diberikan atas kontribusinya yang luar biasa kepada ITS dan bangsa Indonesia.
Sebelum ajang penganugerahan, Risma pun memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa ITS bertajuk Penerapan Teknologi untuk Kehidupan Rakyat Indonesia yang Lebih Baik.
Risma bercerita bahwa tiap-tiap inovasi yang dicetuskannya berawal dari kepekaan terhadap isu-isu sosial di lingkungan sekitar.
“Melalui teknologi, kita mampu mempermudah hidup banyak orang dan menjadikan bangsa kita lebih maju,” ungkap Risma yang juga alumnus ITS .
Risma yang juga pernah meraih penghargaan salah satu Wali Kota Terbaik di Dunia tersebut juga berpesan kepada seluruh mahasiswa ITS agar terus menggali kepekaan terhadap persoalan yang ada di sekitar dan lakukan sesuatu untuk membantu menyelesaikannya.
“Jangan mudah puas, teruslah berjuang memberi kebermanfaatan sampai kita tidak dapat melakukan apa-apa lagi,” tandas Risma memacu semangat mahasiswa.
Baca Artikel Selanjutnya :